Korban diduga keracunan massal usai mengonsumsi makanan bergizi gratis di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat bertambah menjadi 56 orang, Rabu (1/10/2025) malam.
Para korban dilarikan menuju Puskesmas Bantarkalog, Cipatujah, Culamega dan Pustu Padawaras. Mayoritas korban merasakan mual, muntah, diare, pusing, dan lemas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi terbaru korban nambah. Kami sudah turunkan tim medis agar semua fokus tangani pasien. Bila perlu disisir ke rumah, pastikan supaya anak-anak kita ini dapat layanan kesehatan yang maksimal," kata Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Alayubi pada detikJabar Rabu malam (1/10/2025).
Meski berulang kali terjadi keracunan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Jadi intensitas korbannya kan menurun, kami belum terapkan itu (KLB). Saya pastikan forkopimcam bergerak cepat tangani ini. Malahan puskesmas semua siaga jangan lengah," kata Asep.
Sementara itu, salah seorang korban bernama Dara (17) mengaku mengalami gejala keracunan usai menyantap Menu MBG. Gejala parah terasa selepas pulang sekolah badan lemas.
"Saya makan MBGhabis. Pas mau pulang lemes banget bawaaan teh. Nggak kuat, dibawa aja ke puskesmas," ujar Dara.
Dara mengakui daging ayam yang dikonsumsi mengeluarkan bau tidak sedap. "Daging ayam yang kita konsumsi mengeluarkan bau," ungkapnya.
Para korban dilarikan ke sejumlah puskesmas dan mendapatkan penanganan medis dengan pemberian obat dan cairan infus.
(orb/orb)