Wagub Jabar Erwan Setiawan mengaku, terus memantau dan mengevaluai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis menyusul banyaknya kasus keracunan. Dia juga menekankan pentingnya quality control setiap pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jabar.
Erwan meminta kepada para pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jabar untuk terus melakukan evaluasi, agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jabar aman dan program utama Presiden Prabowo Subianto ini berjalan sukses.
"Kita evaluasi terus, mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kejadian yang tidak kita harapkan," kata Erwan di Bandung, Rabu (1/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Balita Keracunan Menu MBG di Garut |
Erwan menekankan kepada pengelola SPPG, agar meningkatkan quality control (QC). Hal itu dilakukan agar MBG yang diterima masyarakat aman dikonsumsi.
Menurut Erwan, jika ada kejadian keracunan lagi, maka petugas QC bertangungjawab atas MBG yang didistribusikan.
"Saya sudah sampaikan di setiap SPPG ada QC yang menyatakan bahwa ini layak atau tidak dikonsumsi anak-anak untuk dikirim dan dia nanti akan bertanggungjawab dari makanan yang dibuat," ungkapnya.
Terkait sertifikat higienis, itu merupakan keharusan yang dimiliki setiap SPPG di Jawa Barat.
"Harus, harus ditegakkan, mungkin karena masih baru, kemarin kita lengah, tidak ada penerapan itu, sekarang ini wajib. Sertifikat higienis dan QCnya (harus jadi perhatian)," tuturnya.
Sejumlah kejadian keracunan yang terjadi di Jawa Barat, Erwan sebut harus menjadi pelajaran bersama agar kejadian itu tidak terulang.
"Harus jadi pelajaran, jangan sampai terulang kembali," pungkasnya.
(wip/mso)