Jabar Hari Ini: Pemkot Minta Lahan Bandung Zoo Dikosongkan

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 29 Sep 2025 22:00 WIB
Foto: Ilustrasi pencabulan anak. (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Senin (29/9/2025). Dari mulai fakta terbaru begal diseret sopir truk sampai mendekati gerbang Mapolda Jabar hingga sekuriti dan guru dilaporkan siswa dan alumni SMK Pasundan 2 Bandung terkait dugaan pencabulan.

Berikut rangkuman beritanya di Jabar Hari Ini:

Fakta Begal Terseret Truk Masuk ke Mapolda Jabar

Belum lama ini, jagat maya di Kota Bandung dihebohkan dengan kejadian sopir truk diduga dibegal di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Kejadian dugaan pembegalan itu viral di media sosial dan polisi langsung menyelidiki kejadian ini. Dari hasil penyelidikan Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jabar, terjadi kesalahpahaman antara sopir truk dan pengendara mobil Fortuner berwarna putih yang sebelumnya viral di medsos disebut mobil Pajero.

Pengendara mobil Fortuner mengejar truk karena diduga mobilnya terserempet.

Setelah melakukan penyidikan, Polda Jabar berhasil mempertemukan kedua belah pihak, Gama, sopir truk dan Billy pengendara mobil Fortuner. Keduanya sudah berdamai dan kejadian ini diselesaikan secara musyawarah.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, pada waktu kejadian, Sabtu, 27 September sekitar Pukul 04.30 WIB, kedua kendaraan melintasi lampu merah Gedebage, dengan posisi truk ada di belakang mobil Fortuner.

Hendra menceritakan, Fortuner sempat terserempet truk sebelum sampai di lampu merah Gedebage. Setibanya di lampu merah, penumpang Fortuner bernama Boeng turun untuk menegur sopir truk dan menanyakan tanggung jawab atas insiden tersebut.

"Tapi, lampu sudah berubah menjadi hijau dan sopir truk si Gama ini menancap gas karena panik diduga begal, akhirnya spontanitas Boeng pun naik dan menggantung di truk itu," kata Hendra di Mapolda Ja

Enggan Diceraikan Pria Sabet Istri Pakai Pisau Lipat

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menggemparkan warga Ciasta, Desa Pageralam, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Senin pagi. Seorang suami bernama Indra (28) menganiaya istrinya Ai Nurhasanah (27) dengan membabi buta.

"Kami dapat laporan dari warga, langsung mendatangi lokasi kejadian. Kami bawa korban ke Puskesmas," kata Kapolsek Taraju, Iptu Ali Mustafa pada detikjabar hari ini.

Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah. Perempuan muda ini alami luka sayatan di beberapa bagian tubuh. Selain tangan dan tubuhnya, korban juga alami luka di wajah dan pelipis mata.

"Kami selamatkan korban ke Puskesmas alami luka sayatan benda tajam. Kondisinya stabil masih observasi," ujar Ali.

Tak lama berselang pelaku ditangkap polisi bersama warga. Namun pelaku sempat berupaya melawan hingga sempat nyaris diamuk masa.

"Pelaku saat kami amankan sempat melawan, tapi kami bawa dan sudah dilimpahkan ke Polres Tasikmalaya,"kata Ali.

Kepolisian masih mendalami motif suami aniaya istrinya. Dugaan, pelaku Indra tak terima istrinya menggugat cerai.

"Indra mendatangi rumah korban pada pukul 05.00 WIB dengan maksud mempertahankan rumah tangganya. Namun, korban ingin menggugat cerai tetap mau cerai, jadi pelaku naik pitam," ucapnya.

Simak Video "Video: Wanita di Lampung Dilecehkan dan Dianiaya Saat Salat di Masjid"


(wip/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork