Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 2.8 mengguncang wilayah Kabupaten Bogor pada Minggu (28/9/2025) pukul 21.06 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 6.70 LS dan 106.64 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 Km Barat Daya Kota Bogor pada kedalaman 17 Km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Sisi Gelap di Balik Perakitan 'HP Sultan' |
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Purwabakti , Pamijahan dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Di Purasari, Leuwiliang dengan Skala Intensitas II - III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," jelasnya.
Sementara hingga pukul 21.41 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya.
(orb/orb)