.webp)
Semangat warga untuk bersih-bersih berubah menjadi mencekam kala mayat mengambang ditemukan. Kondisi mayat itu dalam keadaan terlentang dan pada bagian kepala hanya tersisa tengkorak.
Peristiwa mencekam tersebut terjadi di selokan, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/9/2025). Sejumlah warga langsung berbondong-bondong ingin melihat kondisi mayat dalam selokan.
"Jadi kita lagi kerja bakti dari jam 7 pagi lah. Terus pas jam 11 siang ditemukan mayatnya di selokan," ujar ketua RW setempat, Asep Dadon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warga melakukan kerja bakti di beberapa titik dekat area selokan. Kemudian ada salah satu warga yang turun membersihkan area selokan dan melihat tumpukan seperti karung sampah.
"Jadi diserokin pake alat panjang gitu lah. Disangkanya itu karung sampah, kenapa berat, langsung aja digusur. Pas ditarik, ditarik ada kaki ke atas, putih, kayak kakinya, emang kaki. Warga itu langsung naik ke atas dan bilang 'ada mayit' kata warga itu," kata Asep.
Asep menyebutkan, kondisi mayat tersebut sudah dalam keadaan mengembang. Kemudian pada bagian kepalanya sudah menjadi tengkorak.
"Kondisi mayat sebetulnya nggak segar. Mungkin sudah berapa bulan atau minggu lah. Soalnya kepalanya tinggal tengkoraknya aja, sudah nggak ada daging. Cuman kalau kaki itu ada, cuman udah rapuh lah," ucapnya.
Setelah itu warga langsung lapor dan tidak berselang lama Jajaran Polsek Dayeuhkolot dan Tim Inafis Polresta Bandung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian langsung melakukan olah TKP selama beberapa jam.
"Iya setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP," jelas Kapolsek Dayeuhkolot, AKP Triyono.
Triyono menjelaskan, warga menemukan mayat tersebut saat melakukan kerja bakti membersihkan selokan. Kemudian warga melihat adanya sampah yang menumpuk pada selokan tersebut.
"Dikiranya itu ada boneka nyangkut soalnya banyak sampah di situ. Pas ditarik ternyata mayat laki-laki," bebernya.
Kondisi mayat tersebut diduga telah mengambang beberapa hari. Sehingga polisi belum bisa menyimpulkan adanya tanda kekerasan dalam tubuh mayat tersebut.
"Kita belum tahu (tanda kekerasan), karena kondisinya juga udah lama gitu. Sehingga saya juga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut soal itu. Kalau kondisi mayatnya sudah kelihatan tengkorak di kepalanya," kata Triyono.
Dia menambahkan identitas mayat tersebut merupakan laki-laki. Kemudian saat ini melakukan penyelidikan terkait identitas dari mayat tersebut.
"Kami belum dapat memastikan juga identitasnya. Tapi kalau sesuai ciri-ciri dari baju, kemudian jaket yang digunakan itu sudah ketahuan, itu identitasnya sudah ada. Tapi intinya, tadi sudah dievakuasi dibawa ke RS Sartika Asih, Kota Bandung," pungkasnya.
(mso/mso)
