Menurut sumber intelijen, layanan penyimpanan berbasis awan tersebut juga dimanfaatkan dalam operasi di Gaza untuk mendukung perencanaan serangan udara mematikan.
"Kami tidak menyediakan teknologi apa pun yang dimaksudkan untuk mendukung pengawasan massal terhadap warga sipil," ujar Presiden Microsoft, Brad Smith. (yum/yum)