Kota Bandung akan merayakan hari jadinya ke-215 pada Kamis (25/9/2025). Pohon-pohon di jalanan Kota Bandung dipasang kain berwarna hijau, kuning, biru.
Tak hanya itu, fasilitas publik seperti besi pembatas anak sungai di Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung dicat dengan warna senada.
Namun ada pemandangan yang cukup memilukan, disamping warna cat hijau, kuning, biru yang belum mengering, tiang-tiang pembatas anak sungai itu banyak yang rusak, di mana bentuknya tak utuh lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, anak sungai yang membentang tepat di depan Pasar Leuwipanjang dipenuhi sampah dan air di aliran anak sungai itu menimbulkan bau tak sedap.
"Miris banget, dicat besinya supaya disebut menyambut ulang tahun Bandung, tapi sungainya masya allah, harus banyak istigfar," ujar Lusi salah satu pengendara, Rabu (24/9/2025).
Wanita berusia 26 tahu itu mengaku miris dengan pemandangan tersebut. "Catnya baru, sampahnya masih banyak, airnya masih bau, sama juga bohong," ujar warga Kopo itu.
Lusi mengaku, tak mengetahui konsep besi pembatas sungai itu dicat, tapi kondisi sungainya mengkhawatirkan.
"Mengkhawatirkan sekali ya," ujar Lusi.
Kondisi tersebut juga dikeluhkan oleh Mahmud. Pengendara motor itu juga mengaku jika kondisi aliran anak sungai itu mengkhawatirkan.
"Lihat sampahnya banyak banget, airnya hitam dan bau sekali," kata Mahmud.
Mahmud juga mengeluhkan, jika masih banyak warga yang buang sampah sembarangan ke aliran sungai.
"Edukasi ke masyarakat juga penting, biar nggak buang sampah sembarangan, kayanya sosialisasi minim, jadi banyak orang yang buang sampah ke sungai," pungkasnya.
(wip/mso)