Saat memasang CCTV, pemilihan lokasi tidak bisa sembarangan. Ada area tertentu yang sebaiknya tidak dipantau kamera pengawas karena berpotensi mengganggu privasi atau merugikan pihak lain.
Menurut Engineer CCTV Hikvision, Nalendra Fahlevie, titik pemasangan yang direkomendasikan mencakup ruang tamu, ruang makan, dapur, dan area halaman. Keempat lokasi ini dinilai sebagai pusat aktivitas penghuni rumah maupun tamu sehingga penting untuk diawasi.
"Pertama itu halaman, kemudian ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Alasannya karena lokasi-lokasi tersebut bersifat vital. Khusus untuk dapur, saya pribadi merasa penting mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan," ujarnya saat ditemui dalam pameran Electric & Power Indonesia 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Lalu, di area mana sebaiknya CCTV tidak dipasang?
Dilansir CNET, berikut beberapa lokasi yang sebaiknya tidak dipasang CCTV.
Lokasi dan Jenis CCTV yang Paling Tepat Dipasang di Rumah
1. Tempat yang Butuh Privasi
Jangan pasang CCTV di tempat yang butuh privasi seperti kamar mandi, kamar tidur, atau area serupa yang membutuhkan privasi. Jika harus memasang kamera di area tersebut pastikan kamera terlihat dan diketahui oleh penghuni ruangan tersebut.
Apabila keberadaan CCTV di ruangan tersebut mengganggu dan membuat orang lain tidak nyaman, keberadaan kamera tersebut bisa melanggar hukum.
2. Mengarah ke Properti Orang Lain
Saat ini terdapat CCTV yang bisa mengarah ke bangunan yang jaraknya ribuan meter. Apabila bangunan tersebut memiliki jendela yang tembus pandang, tidak sulit untuk melihat isi dalam properti orang lain melalui CCTV.
Namun, secara hukum memakai CCTV untuk melihat isi properti orang lain merupakan tindakan illegal dan dapat mendapat sanksi hukum. Sebab, tindakan tersebut melanggar privasi seseorang.
Apabila ingin memasang CCTV di luar, sebaiknya arahkan ke halaman, jalan, atau area yang memang ramai lalu lalang dan area umum.
3. Tempat Tersembunyi
Beberapa orang mungkin ingin memasang CCTV di tempat tidak terduga. Hal ini sebagai pengamanan tambahan seperti pengintai.
Namun, lokasi tersebut tidak membutuhkan CCTV karena menurut data yang dikumpulkan oleh perusahaan keamanan ADT, 34 persen pencuri masuk melalui pintu depan dan 22 persen menggunakan jendela lantai satu. Titik akses yang paling mudah terlihat adalah rute paling umum untuk pembobolan. CCTV di area ini merupakan titik paling tepat untuk merekam dan mencegah pembobolan.
4. Di Area yang Memiliki Penghalang
Jangan memasang CCTV di area yang terdapat penghalang, seperti pohon, penunjuk jalan, kanopi rumah, atau spanduk. Hal ini akan percuma karena objek yang terekam di kamera tidak akan terlihat sepenuhnya.
5. Menyorot ke Jendela
CCTV sebaiknya tidak diarahkan untuk menyorot ke arah karena pemandangan di luar tidak akan jelas terlihat. Bisa saja kaca jendela buram karena kotor, cahaya yang masuk membuat hasil gambar terlalu cerah, atau terlalu gelap pada saat malam hari. Jika ingin menyorot ke arah luar sebaiknya letakkan CCTV di luar.
6. Dekat Ventilasi atau Pemanas
CCTV biasanya memiliki toleransi terhadap suhu tinggi. Namun, agar pemakaiannya dapat bertahan lama sebaiknya hindari meletakkan kamera di dekat atau di atas ventilasi pembuangan atau sumber panas apa pun, seperti pemanas ruangan, perapian, tungku api, ventilasi pembuangan dari pemanas gas, dan ventilasi pembuangan pengering.
Tempat-tempat ini berisiko membuat kamera dan lensanya lebih kotor, sementara suhu yang lebih tinggi berdampak buruk bagi baterai pada model nirkabel.
Artikel ini telah tayang di detikNews
(yum/yum)