OpenAI Hadirkan Kontrol Orang Tua di ChatGPT, Ini Fitur Barunya

OpenAI Hadirkan Kontrol Orang Tua di ChatGPT, Ini Fitur Barunya

Fino Yurio Kristo - detikJabar
Minggu, 21 Sep 2025 14:00 WIB
OpenAI
OpenAI. Foto: Businesstoday
Jakarta -

OpenAI resmi menghadirkan fitur kontrol orang tua pada ChatGPT. Langkah ini diambil setelah Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat memulai penyelidikan terhadap sejumlah perusahaan teknologi, termasuk OpenAI. Fokus penyelidikan adalah potensi dampak negatif chatbot kecerdasan buatan terhadap anak-anak dan remaja.

FTC menyoroti pentingnya evaluasi keamanan ketika chatbot digunakan oleh kelompok usia muda. Menanggapi hal tersebut, OpenAI melalui sebuah postingan blog mengumumkan orang tua kini dapat menghubungkan akun pribadi dengan akun anak. Fitur ini memungkinkan orang tua menonaktifkan fungsi tertentu, menerima peringatan bila anak tampak kesulitan saat berinteraksi, serta mengatur jam akses ke ChatGPT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, orang tua juga dapat memberikan panduan khusus tentang bagaimana ChatGPT berinteraksi dengan anak mereka. "Jika kami tidak dapat menghubungi orang tua dalam keadaan darurat yang jarang terjadi, kami mungkin akan melibatkan penegak hukum sebagai langkah selanjutnya," tulis OpenAI, dikutip detikINET dari Futurism, Minggu (21/9/2025).

OpenAI juga menyiapkan fitur baru untuk mendeteksi usia pengguna. Sistem ini akan berusaha mengidentifikasi apakah seseorang berusia di bawah 18 tahun, kemudian melindungi mereka dari konten yang tidak sesuai. Mekanisme teknisnya belum dijelaskan secara detail.

ADVERTISEMENT

"Jika kami tidak yakin dengan usia seseorang atau informasi yang kami miliki tidak lengkap, kami akan mengambil jalan yang lebih aman dan memilih pengalaman di bawah 18 tahun-dan memberi orang dewasa cara untuk membuktikan usia mereka guna membuka potensi orang dewasa," tulis OpenAI dalam blognya.

CEO OpenAI, Sam Altman, turut menegaskan komitmen perusahaan melalui postingan terpisah. Ia menulis, "Kami mengutamakan keselamatan daripada privasi dan kebebasan bagi remaja, ini adalah teknologi baru dan canggih, dan kami yakin anak di bawah umur membutuhkan perlindungan signifikan."

Artikel ini telah tayang di detikINET.




(fyk/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads