.webp)
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia sejak 19 Agustus 2024. Berikut profil Angga Raka Prabowo selengkapnya, beserta perjalanan karier dan biodatanya.
Profil Angga Raka Prabowo
Angga Raka Prabowo adalah seorang pria kelahiran Jakarta, 8 September 1989. Ia menamatkan studi S1 di Universitas Jayabaya pada tahun 2011, dengan jurusan studi Hubungan Internasional. Ia tercatat telah aktif sebagai kader Partai Gerindra sejak tahun 2008.
Perjalanan Karir Angga Raka Prabowo
Di usianya yang relatif muda, Angga telah menjadi salah satu bagian penting di lingkaran politik Prabowo Subianto. Awal karier politiknya pun dimulai saat ia bergabung sebagai kader Partai Gerindra di 2008, saat ia masih duduk di bangku kuliah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angga lulus sebagai sarjana jurusan Hubungan Internasional di Universitas Jayabaya pada tahun 2011. Setelah itu, di tahun 2012, ia mulai aktif bekerja di tim media partai yang dipimpin Prabowo Subianto. Keterlibatan itu membuka jalan bagi Angga untuk semakin dekat dengan sang ketua umum.
Sejak 2014, Angga dipercaya mendampingi Prabowo sebagai sekretaris pribadi. Posisi ini dijalaninya hingga 2019, melewati dua kontestasi Pilpres yang belum membuahkan kemenangan.
Di tahun 2017, ia diangkat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Tak hanya itu, ia juga dipercaya menjadi Ketua Badan Komunikasi Gerindra.
Sepanjang kariernya di Gerindra, ia banyak berkecimpung di bidang media partai. Hal tersebut pulalah yang kemudian mengantarkannya menjadi Ketua Bidang Komunikasi sekaligus Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di tahun 2024.
Tak hanya aktif di partai, Angga juga memiliki track record sebagai CEO media berbahasa Inggris Independent Observer. Di 2021, Prabowo Subianto memperkenalkan Angga sebagai Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Beberapa waktu kemudian, ia juga dipercaya menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk.
(iqk/iqk)
