Profil Ustaz Khalid Basalamah, Dari Kelas Hadits ke 3,2 Juta Subscribers

Profil Ustaz Khalid Basalamah, Dari Kelas Hadits ke 3,2 Juta Subscribers

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 16 Sep 2025 13:49 WIB
Ustaz Khalid Basalamah diperiksa sebagai saksi oleh KPK sekitar 7,5 jam terkait kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2024. (Adrial/detikcom)
Ustaz Khalid Basalamah diperiksa sebagai saksi oleh KPK sekitar 7,5 jam terkait kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2024. (Adrial/detikcom)
Bandung -

Ustaz Khalid Basalamah dikenal sebagai salah satu pendakwah populer di Indonesia. Ceramahnya di YouTube, Instagram, dan media sosial lainnya banyak ditonton dan dibagikan oleh para jamaah. Namun, awalnya ia sama sekali tidak terpikir untuk menjadi seorang dai.

Saat memutuskan kuliah pada 1994, Khalid Basalamah justru ingin mendalami ilmu hadis karena merasa nyaman dan hobi menghafal hadis.

"Belum mikir terjun ke dakwah. Tapi kecenderungan orang yang ngetes mengarahkan saya ke dakwah, entah apa pertimbangannyaDi sinilah kemudian belajar tarikh, sejarah, asal-usul, asas, hingga retorika penyampaian dakwah," ujarnya kepada tim Blak-Blakan detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan itu mengantarkannya kuliah di jurusan Dakwah dan Ushuluddin. Di bangku kuliah, ia berlatih menyampaikan ceramah di kelas dan belajar memahami audiens. Bekal ini kelak jadi fondasi saat ia mulai terjun ke dunia dakwah.

Setelah lulus pada 1998 dan kembali ke Indonesia, Khalid Basalamah tidak langsung menjadi dai. Ia mengajar sekaligus melanjutkan S2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI), mengambil jurusan Manajemen Pendidikan.

ADVERTISEMENT

Perubahan besar datang pada akhir 1999. Saat itu ia baru dua bulan mengajar dan hendak melaksanakan salat Jumat di masjid tempatnya mengajar.

Ia mendengarkan khotbah sang khatib dan merasa ada yang kurang tepat dari materi yang disampaikan di atas mimbar.

"Mungkin kalau (diumpamakan seperti) tukang listrik mendengar ada orang bicara listrik tapi nggak tahu ilmunya. (Khatib) ini ayat dan hadistnya salah, suaranya juga kecil," ujarnya. Dari situ Khalid menawarkan diri menjadi khatib Jumat.

Ceramahnya ternyata mendapat sambutan positif sehingga ia mendapat jadwal rutin dan mulai memenuhi undangan khutbah di masjid-masjid lain.

Buka Kelas Hadits Gratis

Ia terus menjadi khatib hingga lulus S2 dan akhirnya memutuskan mundur sebagai dosen. "Saya kemudian membuka kelas hadist gratis yang hingga saat ini masih terus berjalan. Kelas seperti ini butuh pengajar yang menyampaikan dengan contoh sehingga jamaah bisa tertarik," katanya.

Di kelas gratis itu, jamaah belajar kitab-kitab tebal yang biasanya enggan dibaca sendiri. Di sinilah Khalid mempraktikkan ilmu retorika yang pernah ia pelajari di bangku kuliah. Ia ingin agar metode penyampaiannya bisa mencetak lebih banyak orang baik di masyarakat.

Perjalanan dakwahnya tidak berhenti di masjid. Seiring waktu, undangan ceramah mulai datang dari berbagai tempat. "Iya, saya kemudian jadi rutin bahkan berceramah ke tempat-tempat lain," kata Khalid Basalamah.

Mulai Dakwah di Youtube

Ustaz Khalid Basalamah bicara soal dirinya yang dipanggil KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji, Rabu (25/6/2025).Ustaz Khalid Basalamah bicara soal dirinya yang dipanggil KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji, Rabu (25/6/2025). Foto: Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official

Memasuki 2013, Khalid mulai hadir di acara-acara televisi. Saat hijrah ke Jakarta, ada jamaah setia yang menawarkan diri merekam ceramahnya agar bisa diunggah ke YouTube.

"Saat itu ada salah satu sahabat saya Pak Diarto, beliau orang Jawa Timur yang datang ke pengajian. Lalu dia bilang 'Ustaz sepertinya ceramah yang disampaikan cukup bagus, sayang kalau nggak di-publish,'" kata Khalid menirukan ucapan Diarto.

Pada saat itu Khalid mengaku sama sekali belum mengenal YouTube. Namun setelah dijelaskan, ia menyetujui ide sahabatnya tersebut.

"Saya setuju dengan biaya itu. Terus setiap kali ada ceramah saya dia (Diarto) yang shooting, edit, upload. Mungkin waktu itu kita bisa hitung pakai jari ya ceramah yang ada di YouTube, yang nonton juga kan cuma beberapa orang," tutur Khalid Basalamah.

Strategi sederhana itu menjadi langkah awal Ustaz Khalid Basalamah berdakwah di ruang digital. Jika awalnya hanya beberapa video yang diunggah, kini jumlah ceramahnya di YouTube sudah sangat banyak dan diikuti jutaan orang. Pendakwah kelahiran Makassar, 1 Mei 1975 itu tercatat memiliki 3,2 juta subscriber di kanalnya, Khalid Basalamah Official.

Halaman 2 dari 2
(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads