Kompor Ditinggal Sebentar, Pulang-pulang Rumah Lisnawati Rata dengan Tanah

Kompor Ditinggal Sebentar, Pulang-pulang Rumah Lisnawati Rata dengan Tanah

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 15 Sep 2025 13:39 WIB
Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari memadamkan api yang membakar rumah warga.
Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari memadamkan api yang membakar rumah warga. (Foto: Dok Damkar Ciamis)
Ciamis -

Pagi yang biasanya tenang di Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, mendadak berubah panik pada Senin (15/9/2025). Asap hitam pekat membumbung tinggi dari sebuah rumah semi permanen berukuran 5x6 meter milik Lisnawati (36).

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung keluar rumah. Mereka berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun bangunan rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar, membuat api terus membesar.

Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Ciamis Budi Rahmat membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Budi menjelaskan insiden itu bermula ketika Lisnawati yang sedang memasak meninggalkan rumahnya sebentar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kembali, ia dikejutkan dengan kobaran api yang sudah merembet ke dinding kayu. Api juga membakar selang kompor gas, hal ini membuat api kian sulit dikendalikan. Lisna yang panik sempat mencoba mematikan kompor, namun percikan justru semakin membesar.

Khawatir api bisa merembet ke rumah-rumah di sekitar lokasi. Andi Sunggis Irawan, Kepala Dusun Sukamaju, segera melaporkan kejadian itu ke Pos WMK Damkar Banjarsari. Hanya empat menit setelah laporan masuk, satu unit armada dengan tiga personel meluncur ke lokasi.

ADVERTISEMENT

"Begitu laporan kami terima pukul 08.52 WIB, armada langsung bergerak. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 08.58 WIB dan langsung melakukan pemadaman serta pendinginan," ujar Budi.

Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari memadamkan api yang membakar rumah warga.Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari memadamkan api yang membakar rumah warga. Foto: Dok Damkar Ciamis

Dalam hitungan menit, api berhasil dijinakkan sebelum sempat merembet lebih luas ke bangunan lain. Meski begitu, rumah berukuran 5x6 meter itu hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut.

Menurut Budi, belum diketahui penyebab pasti lebaran itu, namun dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari kompor gas. Untuk itu, Budi mengimbau warga jangan pernah meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan, apalagi jika menggunakan bahan bangunan rumah yang mudah terbakar.

Penanganan kebakaran ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak. Selain tim Damkar, turut terlibat perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tagana, relawan Ciamis Selatan, serta warga sekitar. Mereka bahu-membahu memastikan api benar-benar padam dan situasi aman.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads