stok oris - Pilu Wanita yang Alergi Sperma

Kabar Internasional

stok oris - Pilu Wanita yang Alergi Sperma

Kiki Oktaviani - detikJabar
Senin, 15 Sep 2025 00:05 WIB
Ilustrasi Sperma
Ilustrasi sperma. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ClaudioVentrella)
Jakarta -

Nasib pilu dialami Allison, seorang wanita dari Minnesota, Amerika Serikat (AS). Ia diketahui alergi terhadap sperma.

Hal itu menjadi masalah tersendiri. Sebab ia tak bisa berhubungan intim yang pada akhirnya membuatnya tak bisa punya anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sakit saat berhubungan seks. Pasanganku tidak menginginkan itu, dia tidak ingin menyakitiku saat berhubungan seks," ungkap Allison, seperti dikutip Wolipop beberapa waktu lalu dari Daily Mail.

Allison menderita kondisi yang disebut Sindrom Ehlers-Danlos, yaitu kelainan jaringan ikat yang mempengaruhi kulit dan organ. Ada sensasi terbakar saat kulitnya terkena sperma.

ADVERTISEMENT

Penggunaan kondom juga bukan pilihan karena dia juga alergi terhadap bahan pembuatnya. Kehidupan intimnya bersama pasangannya kacau balau karena alerginya itu.

"Kami tidak cukup intim karena alergi. Aku tidak ingin ada sensasi terbakar, dan dia tidak ingin membuatku menangis. Jadi ini sangat sulit," akunya.

"Sulit untuk berhubungan intim karena tidak nyaman dan aku bahkan tidak bisa menggunakan kondom," ucapnya lagi.

Alergi sperma adalah suatu kondisi langka dimana reaksi terhadap protein yang ditemukan dalam sperma pria menyebabkan sensasi seperti terbakar yang pertama kali dialami Allison sepuluh tahun yang lalu.

Kini, ia merasa waktunya hampir habis untuk hamil karena saat ini usia Allison adalah 34 tahun. Allison pun stres memikirkan hal itu karena dia ingin memiliki anak.

"Aku tidak tahu bagaimana saya bisa punya bayi. Aku bahkan tidak tahu bagaimana cara kerjanya, apakah tubuhku akan menolak sperma sepenuhnya?" ungkap Allison yang mempertanyakan banyak hal karena kondisinya itu.

"Jika punya anak bukanlah sebuah pilihan, itu adalah keputusan yang memilukan," aku Allison.

Allison masih berharap bahwa kondisinya bisa lebih membaik dan tetap berusaha untuk melakukan hubungan intim agar bisa memiliki anak.

Artikel ini telah tayang di Wolipop

(kik/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads