Ditentang Mahasiswa, Gedung DPRD Cimahi Tetap Direvitalisasi di 2026

Ditentang Mahasiswa, Gedung DPRD Cimahi Tetap Direvitalisasi di 2026

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 15 Sep 2025 05:30 WIB
Kantor DPRD Kota Cimahi
Kantor DPRD Kota Cimahi (Foto: Whisnu Pradana)
Cimahi -

Gedung DPRD Kota Cimahi di tengah kawasan alun-alun bakal direvitalisasi. Sumber anggaran untuk perbaikan rumah wakil rakyat itu bersumber dari APBD tahun 2026 mendatang.

Rencana revitalisasi tak bakal dibatalkan kendati sebelumnya sempat diprotes dan ditentang mahasiswa saat berunjuk rasa meminta para wakil rakyat itu peka pada kondisi masyarakat yang sedang terpuruk. Sementara mereka menerima tunjangan fantastis setiap bulannya.

Revitalisasi gedung yang dihuni 45 anggota dewan itu sudah dimulai. Diawali dengan lelang Detail Engineering Design (DED) yang sedang berjalan dengan anggaran mencapai Rp1.535.661.551.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini hanya untuk lelang DED saja, kalau fisiknya bisa masuk di anggaran tahun depan, sekarang sudah mulai pembahasan," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Cimahi, Totong Solehudin, Minggu (14/9/2025).

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko mengatakan perbaikan gedung tempatnya berkantor itu karena saat ini belum ramah untuk pengunjung lansia dan disabilitas.

ADVERTISEMENT

"Jadi bukan semata-mata kita ingin merenovasi gedung DPRD ini, tapi semangatnya bagaimana gedung DPRD ini bisa ramah disabilitas dan lansia," kata Wahyu.

Ia mengatakan perbaikan gedung DPRD tetap akan melihat kekuatan APBD Kota Cimahi tahun 2026. Kalaupun dilaksanakan, perbaikan bisa jadi tak sekaligus.

"Kita lihat apakah kekuatan APBD, kalau pun dilaksanakan itu bisa jadi multi years, artinya setiap tahun dilaksanakan. Ataupun diambil dari kegiatan DPRD, kegiatan DPRD dikurangi sehingga anggaran di Sekwan bisa dialokasikan untuk renovasi. Sehingga tidak mengganggu kegiatan yang ada di pemkot Cimahi," ucap Wahyu.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Cimahi, Kahfi Reksa Gusti mengatakan anggota DPRD Cimahi tak punya empati akan kondisi masyarakat yang sedang kesulitan mencari kerja dan daya beli yang menurun.

"Kalau cuma mempercantik dan memperindah, mereka enggak ada empatinya buat masyarakat. 27 ribu orang Cimahi menganggur, 28 ribu orang miskin, itu tidak terwakili oleh mereka," kata Kahfi.

Ia dan aliansi mahasiswa Cimahi lainnya tidak sepakat dengan rencana revitalisasi gedung DPRD. Mereka menuntut rencana revitalisasi dibatalkan dan anggarannya dialihkan untuk kepentingan masyarakat.

"Ya tinggal kita lihat bagaimana politik anggaran mereka, apakah akan ngotot buat mempercantik gedung itu atau digunakan buat masyarakat yang mereka wakili," kata Kahfi.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads