.webp)
Aksi demo berujung ricuh di DPRD Makassar, Sulawesi Selatan diwarnai dengan penjarahan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Setelah diungkap polisi, diketahui pelaku utama yang berjumlah empat orang membagikan Rp 18 juta masing-masing ke puluhan orang.
"Benar, kami sudah mengamankan 4 orang pria yang diduga mencuri mesin ATM saat kejadian lalu," ujar Iptu Nasrullah kepada detikSulsel, Sabtu (13/9).
Diketahui, ATM di area kantor DPRD Makassar hilang dijarah saat gedung dibakar massa, pada Jumat (29/8) malam. Bangunan di lokasi ATM juga ikut dibakar hingga menyisakan puing-puing kaca yang berserakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Sulselbar di area kantor DPRD Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hilang diduga dijarah. Foto: Mesin ATM Bank Sulselbar di area kantor DPRD Makassar hilang diduga dijarah. (Nur Hidayat Said/detikSulsel) |
Ia tidak merinci berapa jumlah uang yang ada di dalam mesin ATM tersebut saat dibawa kabur pelaku. Namun dia menyebut jika para pelaku membagikan uang dari ATM ke puluhan orang dengan nominal masing-masing Rp 18 juta.
"Jadi masing-masing menerima pembagian uang dari dalam ATM kurang lebih Rp 18 juta. Yang dibagikan ke puluhan orang," sebut Nasrullah.
Nasrullah mengatakan, para pelaku ini bertemu di saat demonstrasi di DPRD Makassar. Mereka kemudian mengangkut ATM di area halaman kantor dewan, dengan menahan sebuah pikap.
Nasrullah mengatakan para pelaku awalnya membawa mesin ATM itu ke sebuah lokasi di Jalan Hertasning, Makassar, Sabtu (30/8) dini hari. Para pelaku lalu membawa mesin ATM itu ke Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Minggu (31/8) pagi.
"Sempat dibawa ke Jalan Hertasning, Makassar. Setelah itu, mesin ATM-nya dibawa lagi ke wilayah Kabupaten Gowa, untuk dibongkar menggunakan gerinda," ujar Nasrullah.
Dibuang ke Kubangan Air
Lanjut Nasrullah, para pelaku mengambil semua uang di dalam mesin ATM tersebut. Selanjutnya, pelaku menghilangkan jejak dengan membuang mesin ATM itu ke kubangan di Kecamatan Parangloe, Gowa.
"Setelah isinya berhasil diambil, mesin ATM yang sudah kosong diangkut lagi ke Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa untuk dibuang ke kubangan air," bebernya.
Polisi pun menemukan dan mengangkat barang bukti itu dari kubangan pada Sabtu (13/9). Mesin ATM itu ditemukan setelah Unit Jatanras Polrestabes Makassar menangkap empat orang terduga pelaku.
Artikel ini telah tayang di detikSulsel
