Bendera Setengah Tiang untuk Loyalis Trump yang Tewas Tertembak

Kabar Internasional

Bendera Setengah Tiang untuk Loyalis Trump yang Tewas Tertembak

Rita Uli Hutapea - detikJabar
Kamis, 11 Sep 2025 13:48 WIB
WASHINGTON, DC - SEPTEMBER 10: The American flags near the White House on the North Lawn fly at half staff following the death of Turning Point USA founder and conservative activist Charlie Kirk on September 10, 2025 in Washington, DC. Kirk was shot and killed while speaking at Utah Valley University earlier today.  (Photo by Anna Moneymaker/Getty Images)
Gedung Putih Kibarkan Bendera Setengah Tiang. Foto: Getty Images/Anna Moneymaker
Jakarta -

Influencer asal Amerika Serikat sekaligus loyalis Presiden Donald Trump, Charlie Kirk, tewas ditembak saat menjadi pembicara di Universitas Utah Valley, Rabu (10/9) waktu setempat. Tragedi ini mengguncang publik, terutama kalangan pendukung Trump.

Mengutip dari detikNews, Presiden Trump segera menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih sebagai bentuk penghormatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Charlie Kirk yang Hebat, bahkan Legendaris, telah wafat. Tak seorang pun yang memahami atau memiliki Hati Pemuda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie," tulis Trump di platform Truth Social.

"Beliau dicintai dan dikagumi oleh SEMUA ORANG, terutama saya, dan kini, beliau telah tiada," tambahnya, seperti dilaporkan Al Arabiya, Kamis (11/9/2025). "Saya dan Melania turut berduka cita untuk istrinya yang cantik, Erika, dan keluarganya. Charlie, kami mencintaimu!" imbuh presiden AS itu.

ADVERTISEMENT

Gedung Putih menyampaikan bahwa perintah Trump berlaku hingga Minggu mendatang, saat matahari terbenam. Bendera akan diturunkan setengah tiang di seluruh gedung publik, pangkalan militer, kedutaan, kantor konsulat, hingga fasilitas Amerika Serikat di luar negeri.

Rekaman video yang beredar menunjukkan Kirk sedang berbicara di bawah tenda besar ketika suara tembakan terdengar. Ia langsung tersungkur di panggung, sementara kerumunan panik dan berlarian. Kirk disebut terkena sedikitnya satu peluru sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Universitas Utah Valley mengonfirmasi adanya penembakan di kampus sekitar pukul 12.10 siang.

"Sebuah tembakan dilepaskan dari gedung terdekat dan kami telah menahan seorang tersangka," ujar juru bicara universitas kepada Reuters. Namun, keterangan kemudian menyebut pelaku masih buron. Direktur FBI Kash Patel memastikan pada Rabu malam bahwa tersangka akhirnya berhasil ditahan.

Charlie Kirk dikenal luas sebagai pendiri organisasi konservatif yang dekat dengan kalangan muda. Ia memiliki lebih dari 5 juta pengikut di platform X dan 7,5 juta di Instagram. Kiprahnya dianggap berperan besar dalam menggalang dukungan anak muda Amerika untuk Donald Trump.

Artikel ini telah tayang di detikNews.

(ita/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads