Gus Irfan, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Menteri Haji dan Umrah

Gus Irfan, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Menteri Haji dan Umrah

Dian Nugraha Ramdani - detikJabar
Senin, 08 Sep 2025 17:28 WIB
Prabowo lantik sejumlah menteri di Istana Negara
Prabowo lantik sejumlah menteri termasuk Gus Irfan di Istana Negara (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Bandung -

Presiden RI Prabowo Subianto melantik Irfan Yusuf atau yang biasa disapa Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah. Pelantikan dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin (8/9/2025).

Sebelumnya, Gus Irfan merupakan Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah, sebuah lembaga di bawah Kementerian Agama. Kini, badan itu menjadi kementerian tersendiri.

Dikutip dari detikHikmah, pelantikan dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan pimpinan lembaga negara lain. Untuk kementerian baru ini, dilantik pula Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah, yang sebelumnya menjabat Wakil BP Haji dan Umrah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Irfan merupakan tokoh agama dan merupakan cucu pendiri organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari. Selain sangat giat mengurus pesantren, Gus Irfan juga aktif dalam dunia politik yang kemudian mengantarkannya menduduki jabatan saat ini Bagaimana profil lengkap Gus Iran? Simak artikel ini yuk!

ADVERTISEMENT

Profil Gus Irfan

Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan lahir di Jombang, Jawa Timur pada 24 April 1962. Dia lahir di kalangan pesantren yang kental dengan tradisi Nahdliyin. Sangat wajar, sebab Gus Irfan merupakan putra dari K.H. Yusuf Hasyim dan merupakan cucu pendiri NU, Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy'ari.

Masa kecil hingga remaja Gus Irfan dihabiskan di Jombang. Selesai SMA pada 1981, dia lantas melanjutkan studi ke Universitas Brawijaya.

Meraih gelar sarjana pada 1985, Gus Irfan tak berhenti di situ. Pendidikan tinggi dia lanjutkan di universitas yang sama untuk meraih gelar magister.

Menjadi Pengurus Pesantren Tebuireng

Dengan ilmu yang dimilikinya, Gus Irfan dipercaya sebagai Sekretaris Umum di Pondok Pesantren Tebuireng, pesantren tua yang didirikan eyangnya, K.H. Hasyim Asyari. Dia pun asyik dengan dunia pesantren yang melahirkannya.

Pada rentang waktu 1996-2016, Gus Irfan menjabat Komisaris Utama PT BPR Tebuireng. Di samping itu, aktivitasnya di lembaga NU juga dijalaninya.

Gus Irfan aktif pada Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), bagian dari NU yang fokus mengurusi pemberdayaan ekonomi masyarakat NU. Pada lembaga itu, dia menjabat Wakil Ketua.

Dunia Politik

Bergelut dengan dunia pesantren dan keumatan Islam, tak membuatnya 'anti' dengan politik. Gus Irfan nyatanya bergabung dengan partai politik.

Ihwal aktivitas politiknya, Gus Irfan tercatat sebagai kader Partai Gerindra. Dalam kampanye pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno pada 2008, dia tampil sebagai juru bicara tim.

Bukan sebatas status, kekaderannya di Gerindra dia buktikan juga dalam percaturan elektoral. Pada Pemilu 2024, dia menang 77.433 suara yang membuatnya terpilih sebagai anggota DPR periode 2024-2029 dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII.

Prabowo Subianto kemudian menunjuknya sebagai Kepala BP Haji dan Umrah, dan pada 8 September 2025, Presiden Prabowo melantiknya sebagai Menteri Haji dan Umrah.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads