Pesan Terakhir Encuy 'Preman Pensiun' Sebelum Ditemukan Tewas

Pesan Terakhir Encuy 'Preman Pensiun' Sebelum Ditemukan Tewas

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 08 Sep 2025 14:28 WIB
Nandi Juliawan
Nandi Juliawan (Foto: dok instagram abenk_marco)
Bandung -

Nandi Juliawan, pemeran karakter Encuy dalam serial televisi Preman Pensiun ditemukan tewas bunuh diri di dalam rumahnya di Garut. Kematian lelaki berumur 32 tahun itu menyisakan teka-teki.

Nandi ditemukan tewas gantung diri di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Karangpawitan, Garut, pada Sabtu, 6 September 2025 malam. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh sang istri, yang pulang berjualan cireng pada pukul 21.00 WIB.

Menurut Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin, Encuy ditemukan dalam posisi gantung diri. Lehernya menopang tubuh di atas kain sarung berwarna biru, persis di samping tangga yang ada di dalam rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi melihat korban sudah tergantung menggunakan kain sarung di samping tangga," kata Joko.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh personel Inafis Polres Garut dan Polsek Karangpawitan, jasadnya langsung dimandikan, kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga. Menurut Joko, keluarga menolak autopsi.

ADVERTISEMENT

Jasad Nandi kemudian langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dekat dengan rumahnya, di Karangpawitan malam itu juga. Saat ini, pihak kepolisian sendiri belum bisa memintai keterangan dari pihak keluarga, terkait kematian Encuy.

"Sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan. Pihak keluarga juga menyatakan menolak dilakukannya autopsi," pungkas Joko.

Kematian tragis Encuy ini menyisakan misteri. Khususnya, terkait pertanyaan kenapa lelaki yang juga berperan sebagai karakter Lukman dalam sinetron Suparman Reborn itu, nekat mengakhiri hidupnya.

Komunikasi Terakhir Nandi 'Encuy'

Terlepas dari motif Encuy nekat bunuh diri, Encuy diketahui sempat menjalin komunikasi terakhirnya bersama sang istri, Esa Lestari pada hari Sabtu, (6/9) siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Hal tersebut diketahui melalui unggahan sang istri, di akun Instagram pribadinya. "Chat terakhir, komunikasi terakhir, jam 9 malem aku nunggu2 jmptan biasa aa jmpt ke warung plg kerja, a yaaAlloh aku bingung harus mulai hidup darimana," katanya.

"syg kalo aja ngmng apa masalah yg ada dihidup kmu, saking km syg aku sama gendis sampe gamau melibatkan aku di masalah kamu," tulis Esa.

Dalam unggahan di Instagram stories tersebut, Nandi diketahui meminta sang istri untuk memanggil ibunya datang ke rumah, karena Nandi merasa sakit dada.

"De ka simamah piwarang kabumi abi nyeri dada teu kuat (Dek, tolong Mamah suruh ke rumah, saya tidak kuat sakit dada)," ungkap Nandi.

Permintaan tersebut direspons Esa dengan kata 'Astaghfirullah'. Encuy kemudian menjawab dengan pertanyaan 'kenapa Astaghfirullah' kepada Esa. Kemudian, Esa menyatakan telah meminta tolong sang ibu, untuk datang ke rumah.

Obrolan di aplikasi perpesanan WhatsApp tersebut, merupakan yang terakhir kalinya dilakukan Esa bersama Encuy. Setelah itu, tidak ada obrolan lain di antara keduanya.

Dari unggahan tersebut diketahui, pada hari itu, Esa sendiri mulai merasa janggal dengan Encuy, karena Encuy tak kunjung menjemputnya di tempat usaha jualan cireng milik mereka berdua, di wilayah Garut Kota pada malam harinya. Hingga akhirnya, Esa menemukan suami tercinta tewas bunuh diri di dalam rumah.

Halaman 2 dari 2
(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads