81 anggota kepolisian di Jawa Barat terluka saat mengawal demonstrasi di berbagai wilayah di Jawa Barat. Tak hanya korban luka, kendaraan anggota Polri baik kendaraan pribadi dan kendaraan dinas menjadi sasaran perusakan dan pembakaran yang dilakukan massa aksi.
Dalam hal ini, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan jika pihaknya tengah mendata jumlah kendaraan dan fasilitas yang rusak dalam aksi demonstrasi. Menurut Rudy, perbaikan dan pengadaan akan dilakukan secepatnya
"Saya sudah memerintahkan Karo divisi saya untuk melakukan pendataan, tentunya tidak hanya kendaraan, karena ada pos polisi, kantor, dan sebagainya," kata Rudi, Senin (8/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rudi, kerugian yang ditimbulkan merupakan kerugian bersama karena seluruh aset tersebut milik negara.
"Ini semua aset negara yang harus ada untuk melaksanakan tugas. Jadi kita nanti akan memperbaikinya," tuturnya.
Pihaknya akan mengambil langkah perbaikan dan pengadaan unit kendaraan baru agar pelayanan masyarakat tetap berjalan.
"Tentunya untuk sekarang kami akan lakukan perbaikan-perbaikan, atau pengadaan-pengadaan," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Ditlantas Polda Jabar melakukan pengecatan ulang di pos-pos polisi yang dipenuhi cat semprot. Selain itu, pantauan detikJabar di lapangan, pos polisi yang ada di dekat gedung sate yang sebelumya dirusak massa aksi sedang diperbaiki.
(wip/yum)