Bupati Kerahkan Tim Evakuasi Usai Bangunan Majelis Taklim di Bogor Roboh

Bupati Kerahkan Tim Evakuasi Usai Bangunan Majelis Taklim di Bogor Roboh

Hana Nushratu - detikJabar
Minggu, 07 Sep 2025 18:54 WIB
Pemkab Bogor
Foto: dok. Pemkab Bogor
Jakarta -

Bupati Bogor Rudy Susmanto bergerak cepat mengerahkan tim gabungan untuk menyelamatkan korban ambruknya bangunan Majelis Taklim Asobiyah, di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas.

Saat mengunjungi lokasi kejadian, Rudy menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas musibah ambruknya bangunan majelis taklim tersebut. Pemkab Bogor akan terus mendampingi, membantu, dan memastikan seluruh kebutuhan korban terdampak terpenuhi.

"Saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ambruknya Bangunan majelis taklim di Ciomas. Semoga para korban yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan," ungkap Rudy, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangunan dua lantai tersebut ambruk saat berlangsung kegiatan maulid pada Minggu (7/9) pagi. Tim gabungan yang dikerahkan terdiri dari BPBD, Damkar, PMI, Dinas Kesehatan, DPKPP, TNI dan Polri segera mengevakuasi para korban serta memberikan penanganan yang diperlukan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, diikuti sekitar 150 jemaah ibu-ibu. Dikarenakan keterbatasan tempat, sebagian berada di dalam ruangan, sebagian di luar, termasuk di pelataran teras.

ADVERTISEMENT

Saat jemaah memadati area tersebut, teras bangunan tidak kuat menahan beban hingga akhirnya ambruk. Total korban ada tiga orang meninggal dunia, sementara 84 orang mengalami luka berat maupun ringan.

Seluruh korban sudah dievakuasi dan mendapat perawatan di rumah sakit sekitar Kabupaten dan Kota Bogor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani, memastikan seluruh korban akibat ambruknya sebuah bangunan telah berhasil dievakuasi. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Semua korban sudah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis," ujar Adam.

Adam menjelaskan, dugaan sementara penyebab ambruknya bangunan adalah kondisi struktur yang sudah rapuh, sehingga tidak kuat menahan beban ketika dipadati jemaah. BPBD bersama tim gabungan langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi, pembersihan material, dan kaji cepat bencana.

"Saat ini, material bangunan sedang dibersihkan, sekaligus kami memberikan edukasi dan imbauan kebencanaan kepada warga," pungkasnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads