.webp)
Sebanyak 246 peserta dari berbagai perguruan silat di Bogor Raya hingga Sukabumi ikut meramaikan Festival dan Kejuaraan Silat Cimande tingkat Kabupaten Bogor di Padepokan Silat Cimande, Kecamatan Caringin. Untuk pertama kalinya, ajang ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Bogor.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan silat Cimande bukan hanya salah satu seni bela diri tertua di Indonesia, tetapi juga bagian penting dari budaya yang bisa dikembangkan sebagai olahraga dan gaya hidup sehat.
"Selain untuk beladiri, tentu silat Cimande juga bisa disebut kegiatan olahraga dan olahrasa untuk mejaga kesehatan dan kebugaran tubuh," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menyebut festival Pencak Silat tingkat Kabupaten Bogor dan kejuaraan silat yang memperebutkan piala bupati merupakan salah satu upaya dari Pemkab Bogor untuk lebih menjaga dan merawat serta mengenalkan Silat Cimande kepada masyarakat umum.
Plt. Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Ria Marlisa menyebut festival dan sarasehan pencak silat Cimande sudah menjadi agenda tahunan. Tahun ini, selain piala dan piagam penghargaan, pemenang juara umum juga berhak mendapatkan satu set gamelan gendang penca, sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bogor terhadap pelestarian seni pencak silat.
"Silat Cimande sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda yang diakui dunia. Inilah bentuk nyata komitmen Pemkab Bogor menjaga tradisi agar tetap hidup di tengah masyarakat," ucap Ria.
Di sisi lain, Ketua Panitia Syis Wahyudi menambahkan festival ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bogor untuk menegaskan posisi Silat Cimande sebagai beladiri sekaligus olahraga yang mendukung kesehatan, sekaligus menjaga warisan budaya tetap hidup di masyarakat.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan Bupati Bogor serta Pemkab Bogor yang begitu peduli terhadap pelestarian budaya Cimande," tutur Syis.
(akn/ega)
