Kisah Azizi, Pria yang 6 Kali Dinyatakan Meninggal Lalu Hidup Lagi

Seorang pria asal Tanzania bernama Ismail Azizi mengaku sudah enam kali dinyatakan meninggal, namun selalu hidup kembali. Kisah luar biasa ini ia bagikan dalam sebuah dokumenter, sekaligus menyingkap dampak kelam yang ia alami setelah melewati pengalaman tersebut.

Cerita bermula ketika Azizi mengalami cedera parah akibat kecelakaan kerja. Dokter yang menanganinya kala itu menyatakan ia meninggal. Jenazahnya bahkan sudah dibawa ke kamar mayat untuk persiapan pemakaman. Namun, secara mengejutkan, Azizi kembali bangun dari ranjang jenazah.

Orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu panik. Mereka mengira Azizi adalah hantu.

"Orang-orang mulai memperlakukan saya seolah saya penyihir. Setelah itu, hidup berjalan tapi orang-orang tidak percaya saya manusia sungguhan. Mereka pikir saya hantu, dan sebagian bahkan takut kepada saya karena apa yang sudah saya alami," ujar Azizi dikutip dari Unilad, Rabu (3/9/2025).

Kejadian serupa terulang saat ia menderita malaria. Setelah dinyatakan meninggal, tubuhnya sudah diletakkan di dalam peti. Namun, keluarga terkejut ketika ia tiba-tiba terbangun. Kepanikan pun pecah.

Setahun kemudian, Azizi mengalami kecelakaan fatal yang membuatnya koma di rumah sakit. Ia kembali selamat meski sempat dinyatakan meninggal.

Pengalaman keempat lebih menegangkan. Azizi dipatuk ular berbisa hingga tubuhnya tak merespons. Ia bahkan tiga hari berada di kamar mayat sebelum sadar kembali.

"Saya tidak merasakan apa-apa sebelumnya, tapi saya bangun lagi dalam keadaan sangat dingin. Untungnya, kamar mayat itu tidak terkunci, hanya tempat jenazah dibaringkan, bukan peti mati tertutup. Saat saya berdiri dan berjalan, saya belum sepenuhnya sadar, tapi saya melihat semua orang menatap saya dengan kaget," ungkapnya.

Setelah melewati kematian kelima dan keenam, penderitaan Azizi semakin terasa. Pada pengalaman terakhir, ia menjadi korban kebakaran. Tubuhnya yang penuh luka bakar sempat dibawa ke kamar mayat. Namun, ia kembali hidup. Hingga kini, bekas luka itu masih membekas di kulitnya.

"Orang-orang menganggap saya penyihir paling kuat di daerah kami. Hidup terus berjalan, tapi saya merasa ada yang tidak beres dalam hidup saya. Setiap kali saya mati dan kembali, tubuh saya terasa sangat aneh," katanya.

Akibat pengalaman itu, Azizi harus hidup dalam keterasingan. Ia terisolasi dari masyarakat, tanpa keluarga, istri, maupun anak. Banyak warga sekitar mengaku takut berinteraksi dengannya.

"Rasanya mengerikan melihat seseorang yang kita tahu sudah mati kembali hidup. Setiap kali kami melihatnya, kami lari, karena kami tidak percaya dia manusia," ucap salah seorang warga.

Artikel ini telah tayang di detikHealth.