Sebuah rumah dua lantai di Kabupaten Indramayu mendadak menjadi pusat perhatian warga dalam beberapa hari terakhir. Hal itu dipicu oleh peristiwa tragis penemuan lima jenazah yang terkubur di dalam rumah tersebut.
Penemuan kelima jenazah terjadi pada Senin (1/9) petang. Sejak saat itu, rumah bercat merah muda yang beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu itu selalu menjadi sorotan.
Tak sedikit pengendara yang melintas memperlambat laju kendaraannya sekadar untuk menoleh, menatap bangunan dua lantai itu dengan wajah penasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, di depan rumah tersebut tampak berderet karangan bunga berisi ucapan belasungkawa atas meninggalnya kelima korban. Garis polisi juga masih terpasang.
Menurut warga sekitar, Bobi, sejak terjadinya peristiwa penemuan jenazah, rumah tersebut memang menjadi perhatian warga, termasuk pengendara yang melintas.
"Pengendara juga kalau lewat selalu nengok ke arah rumah itu. Mungkin karena penasaran," ujar Bobi saat ditemui di lokasi, Kamis (4/9).
"Sampai sekarang juga selalu ada yang nengok ke arah rumah kalau ada yang lewat," kata dia menambahkan.
Sekadar informasi, kelima jenazah yang ditemukan terkubur di dalam rumah tersebut merupakan satu keluarga yang juga pemilik rumah. Mereka adalah Sachroni, putranya Budi, istri Budi bernama Euis, serta dua anak pasangan Budi dan Euis yang masing-masing berusia 7 tahun dan 10 bulan.
Saat ini, kelima jenazah yang ditemukan terkubur tersebut telah dimakamkan di kompleks permakaman keluarga di Desa Sindang, Kabupaten Indramayu. Proses pemakaman berlangsung pada Rabu (3/9).
Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan proses penyelidikan terkait penemuan lima jenazah. Dari hasil olah TKP, petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi.
"Untuk barang bukti yang sementara bisa diamankan adalah satu buah cangkul, satu buah ember kecil, satu buah seprai warna biru yang terdapat bercak darah, serta satu buah terpal berwarna juga yang terdapat bercak darah," kata Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.
(yum/yum)