Saksi Bisu Kematian Misterius Jukir Babeh di Sukabumi

Saksi Bisu Kematian Misterius Jukir Babeh di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 03 Sep 2025 20:00 WIB
TKP saat Babeh ditemukan dengan penuh luka
TKP saat Babeh ditemukan dengan penuh luka (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Jalan Selabintana tampak lengang saat matahari mulai naik. Di sisi kiri, tebing hijau dengan tanaman rimbun membentengi jalan. Sementara di kanan, deretan rumah berdiri bersebelahan dengan got kecil yang dialiri air tipis. Di sanalah, Minggu (31/8/2025) pagi, tubuh seorang pria paruh baya yang akrab disapa Babeh ditemukan tak bernyawa.

Lokasi penemuan jasadnya hanya beberapa langkah dari rumah korban, kurang dari sepuluh meter. Tubuh Babeh alias Asep Ruslih (56) ditemukan masuk ke dalam got di tepi jalan, tepat di luar area parkiran hotel tempatnya biasa bekerja.

Seorang tetangga bernama R menjadi orang pertama yang melihat tubuh Babeh. Saat itu, istrinya, Rita Kartika (53), tengah mencari keberadaan sang suami yang sejak pagi tak kunjung pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketemunya di luar, di pinggir jalan. Badannya sudah masuk ke got, pertama yang terlihat itu sepatunya," kata Rita kepada detikJabar, Rabu (3/9/2025).

ADVERTISEMENT

Hingga kini, penyebab pasti kematian Babeh masih menyisakan misteri. Tidak ada saksi mata yang mengetahui peristiwa naas itu. Dugaan kecelakaan sempat muncul, namun di tengah masyarakat beredar kabar korban menjadi korban pembunuhan.

"Wallahualam, masih asumsi masyarakat. Nanti yang membuktikan penyebab kematiannya itu penyelidikan polisi," ujar Kepala Desa Sudajaya Girang Edi Juarsah.

Polisi bersama tim Inafis disebut sudah melakukan olah TKP, namun hasil resminya belum diumumkan. Dari hasil olah TKP sementara, polisi menemukan beberapa luka di tubuh korban seperti telinga yang mengeluarkan darah, luka lebam di bagian mata, luka sobek di bagian jidat dan lutut.

TKP saat Babeh ditemukan dengan penuh lukaTKP saat Babeh ditemukan dengan penuh luka Foto: Siti Fatimah/detikJabar

Sang istri pun melihat kondisi korban. Luka tersebut terutama di bagian kepala dan wajah. Matanya bahkan hampir keluar, sementara pendarahan terus keluar dari telinga.

Rencana autopsi sempat dibicarakan, namun pihak keluarga terutama istri korban menolak. Mereka memilih langsung memakamkan jenazah korban di pemakaman keluarga.

Kini, got tempat jasad itu ditemukan masih meninggalkan tanda tanya besar bagi warga sekitar. Sebuah got kecil di tepi jalan yang biasanya hanya dialiri air dan daun-daun kering, menjadi saksi bisu misteri kematian seorang jukir hotel yang dikenal ramah itu.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads