.webp)
Aksi demo berujung ricuh terjadi di beberapa daerah hingga membuat sekolah dan aktivitas kerja terganggu. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memastikan pelayanan publik hingga aktivitas sekolah di Kabupaten Bandung berjalan normal.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan para pelajar tetap melakukan pembelajaran tatap muka.
"(Pembelajaran) normal. Hari ini pun sudah masuk normal," ujar Dadang saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Selasa (2/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memastikan hal itu, Pemkab Bandung telah mengumpulkan ratusan kepala sekolah.
"Saya kumpul dengan para kepala sekolah di Kabupaten Bandung. Terutama SMA dan SMK, ber 300 orang di rumah dinas pun sama. Dan tentunya sore harinya dan termasuk nanti malam kita akan berkunjung ke masyarakat," katanya.
Selain pendidikan, pelayanan publik juga tetap berjalan. Dadang menegaskan tidak ada kebijakan kerja dari rumah (WFH) bagi aparatur sipil negara di Kabupaten Bandung.
"Untuk saat ini kami belum melakukan WFH. Yang jelas kegiatan sehari-hari dan pelayanan tetap kita jalankan yang sifatnya pelayanan langsung kepada masyarakat tidak ada WFH," jelasnya.
"Jadi tetap tempat-tempat pelayanan publik ini tidak ada libur, tetap kita melaksanakan kegiatan secara normal," tambahnya.
Pemkab bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus melakukan upaya menjaga kondusifitas wilayah. Patroli hingga komunikasi dengan mahasiswa dan tokoh agama dilakukan agar situasi tetap aman.
"Saya harapkan kegiatan sehari-hari tetap kita berjalan sesuai dengan apa yang sudah biasa dilaksanakan. Tentu, pemerintah daerah dengan Forkopimda ini akan selalu hadir dalam kondisi apapun. Insya Allah kami terus koordinasi," ucap Dadang.
(dir/dir)
