Puluhan Pelajar di Tasikmalaya Diamankan Polisi Saat Hendak Ikut Demo

Puluhan Pelajar di Tasikmalaya Diamankan Polisi Saat Hendak Ikut Demo

Deden Rahadian - detikJabar
Senin, 01 Sep 2025 22:16 WIB
Demonstrasi aktivis ormas di Balai Kota dan DPRD Kota Tasikmalaya.
Ilustrasi demo di Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Unjuk rasa di Komplek Gedung Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin (1/9/2025) berlangsung aman. Meski gelombang unjuk rasa terjadi sampai tiga kali dalam sehari, seluruhnya berjalan damai.

Hanya sesekali masa saling dorong dengan polisi tanpa diwarnai keributan dan bakul pukul. Masa aksi bisa menyampaikan pendapatnya langsung di hadapan wakil rakyat. Unjuk rasa berjalan produktif setelah terjalin komunikasi dua arah antara masa pendemo dengan pejabat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari awal saya percaya masyarakat umum, mahasiswa, ormas dan kebesaran hati Ojol di Kabupaten Tasikmalaya, terbukti hari ini menunjukan sikap dewasa. Unjuk rasa benar benar damai dan aman," kata Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Alayubi kepada detikJabar Senin malam (1/9/25).

Asep mengapresiasi polisi, TNI, dan para ulama yang turut membuat situasi Kabupaten Tasikmalaya aman damai.

ADVERTISEMENT

"Kami ucapkan terimakasih pada Kapolres yang sangat baik terbuka bahkan minta masukan ke Ulama. Pihak TNI juga sudah bantu terimakasih dari Pemerintah Daerah Juga. Apresiasi setingginginya kepada Ulama dan tokoh yang membantu memberikan nasehatnya hingga menyejukan suasana," ujar Asep.

Meski demikian, jalanya unjuk rasa justru diwarnai kehadiran sekelompok pelajar. Mereka diduga hendak mengikuti aksi unjuk rasa hingga diamankan polisi.

Para pelajar SMP dan SMA ini sempat terpantau menggeber knalpot motornya. Khawatir menyusupi aksi unjuk rasa, para pelajar ini diamankan. Total ada 20 orang yang diamankan.

"Betul tadi pas jalanya unjuk rasa ada beberapa remaja yang berada di sekitar lokasi. Kami antisipasi membawanya ke Mapolres Tasikmalaya. Para pelajar ini disinyalir ingin melihat dan cenderung akan mengikuti demo," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta.

Para pelajar mengaku mendapatkan informasi adanya unjuk rasa melalui media sosial. Sehingga mereka mendatangi lokasi untuk melihat dan mengikutinya. Mereka yang diamankan kemudian didata di Polres Tasikmalaya. Selanjutnya, orang tua atau wali mereka dipanggil. Para pelajar itu pun diserahkan pada Senin malam ini.

"Kami kembalikan ke orang tua yah. Mereka ini agar mendapatkan pengawasan serta pembinaan dari orang tuanya dan juga keluarganya," kata AKP Ridwan Budiarta.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads