Lilin, Doa dan Tangan yang Saling Merangkul dari Subang untuk Affan

Lilin, Doa dan Tangan yang Saling Merangkul dari Subang untuk Affan

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Senin, 01 Sep 2025 12:19 WIB
Doa bersama ojol dan polisi di Kabupaten Subang
Doa bersama ojol dan polisi di Kabupaten Subang (Foto: Istimewa)
Subang -

Suasana hangat menyelimuti bundaran Alun-alun Kabupaten Subang pada Minggu (31/8) malam. Di bawah temaram cahaya lilin, sejumlah pengemudi ojek online (ojol) duduk melingkar, melantunkan doa untuk almarhum Affan Kurniawan yang meninggal dunia di Jakarta.

Dalam rekaman video dan foto yang diterima detikJabar pada Senin (1/9/2025), tampak suasana khidmat menyatu dengan rasa kebersamaan. Tak hanya para ojol, hadir pula anggota kepolisian, TNI, hingga unsur pemerintah. Mereka duduk sama rendah, sebagian di bangku-bangku berundak, lilin di tangan, doa di bibir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebersamaan itu kian terasa ketika tangan-tangan mereka saling berpegangan, diakhiri dengan rangkulan hangat. Sebuah simbol solidaritas, duka, sekaligus harapan.

Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono menyebut doa bersama ini lahir dari inisiatif para ojol Subang yang prihatin atas insiden kematian Affan Kurniawan saat demo di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Itu dari teman-teman ojol melaksanakan solidaritas, doa bersama untuk mendoakan Affan Kurniawan. Kita mengamankan dan ikut dalam kegiatan tersebut," ujar Dony saat dihubungi.

Sebelum doa, sebuah mimbar bebas digelar. Semua berlangsung kondusif, hingga akhirnya ditutup dengan doa bersama.

"Saat doa karena ada hubungan sama Polri jadi kita ikut lah berpartisipasi mendoakan almarhum," kata Dony.

Doa bersama ojol dan polisi di Kabupaten SubangDoa bersama ojol dan polisi di Kabupaten Subang Foto: Istimewa

Namun doa itu tak hanya untuk almarhum. Ada juga suara hati yang disampaikan. Para ojol berharap kasus meninggalnya Affan di Jakarta diusut tuntas dan transparan.

"Bahwasannya kejadian di Jakarta (meninggalnya Affan) harus diproses sesuai aturan berlaku dan pihak Polres harus memonitor, langsung berkoordinasi dengan Polda termasuk Mabes terkait pengembangan penanganan perkara yang ditangani Propam. Sehingga tidak ada sumbatan informasi yang diterima rekan ojol di Kabupaten Subang," tutur Dony.

"Intinya teman-teman maunya itu harus dihukum seadil-adilnya dan informasi jangan ditutupi maunya transparan. Nah itu maksudnya kita sebagai penghubung. Berkomunikasi sehingga mereka menerima update hasil proses sampai di mana setiap harinya," tambahnya.

Situasi Subang Kondusif

Meski duka terasa, situasi Subang tetap berjalan kondusif. Sejak insiden Affan, polisi langsung melakukan koordinasi dengan ojol se-Kabupaten Subang.

Doa bersama ojol dan polisi di Kabupaten SubangDoa bersama ojol dan polisi di Kabupaten Subang Foto: Istimewa

"Kita kondusif kok karena teman-teman ojol di sini sering bersinergi dengan kita dalam hal banyak kegiatan. Makanya kemarin pas saat kejadian kita koordinasi supaya tidak ada aksi-aksi yang mencoreng, merusak Kabupaten Subang, terus anarkis," ucap Dony.

Polisi pun kini lebih waspada, gencar melakukan operasi untuk mencegah potensi aksi anarkis di Kota Nanas.

"Kita sekarang juga hari ini kita operasi semua yang dapat membahayakan atau jadi penyusup. Memang ada unras, tapi ada beberapa elemen mahasiswa nggak jadi. Makanya saya gencar sebelum api terbakar saya padamkan semua," tutur dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads