Tembok Penahan Tanah (TPT) Jalan Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, longsor. Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah sekitar pada Selasa (26/8/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani menjelaskan, longsor diduga terjadi akibat kondisi bantalan TPT yang dibangun di atas tanah urugan labil. Tekanan air hujan yang berlangsung cukup lama membuat sebagian TPT jalan desa tidak mampu menahan beban hingga akhirnya ambrol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat longsor, sekitar 6 meter panjang TPT dengan tinggi 5 meter mengalami kerusakan cukup parah. Tingkat kerusakan kami kategorikan rusak sedang, sekitar 70 persen," ujar Ani kepada detikJabar, Rabu (27/8/2025).
Ani mengatakan, bagian TPT lainnya sepanjang kurang lebih 19 meter juga dalam kondisi terancam longsor apabila tidak segera dilakukan penanganan. Akibat longsor tersebut, akses kendaraan di wilayah tersebut terganggu.
Menuruti Ani, akses jalan penghubung antara Dusun Cilangkap dan Dusun Pasireungit masih bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun, untuk kendaraan roda empat sementara waktu tidak disarankan melintas karena berisiko membahayakan.
Menindaklanjuti kejadian ini, BPBD Ciamis langsung melakukan kaji cepat di lapangan bersama aparat desa serta menyalurkan logistik darurat. Ani mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat hujan deras, karena kondisi tanah di sekitar lokasi rawan terjadi longsor susulan.
"Kami sudah memberikan bantuan berupa karung, memasang rambu pengaman, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut," tambahnya.
(iqk/iqk)