Saat Rumah Inspirasi CTARSA Foundation Jadi Kebahagiaan di Labanjaya

Saat Rumah Inspirasi CTARSA Foundation Jadi Kebahagiaan di Labanjaya

Irvan Maulana - detikJabar
Rabu, 27 Agu 2025 13:16 WIB
Ketua CTARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung saat meresmikan rumah inspirasi di Karawang
Ketua CTARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung saat meresmikan rumah inspirasi di Karawang. (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Karawang -

Tawa riang anak-anak menggema dari sebuah bangunan sederhana namun penuh warna di Desa Labanjaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Rabu (27/8/2025). Di tengah hamparan sawah yang menghijau, berdiri Rumah Inspirasi, sebuah tempat yang bagi warga di sini, ibarat oase pendidikan di tengah keterbatasan.

Di sana beberapa anak menunggu guru mereka datang. Sebagian lainnya berlarian di halaman kecil yang disiapkan untuk bermain. Ahmad Ruslani, Kepala PAUD Rumah Inspirasi Karawang, tampak tersenyum melihat semangat mereka.

"Untuk PAUD sendiri sekarang sudah ada 57 murid, dan santri TPQ-nya ada 30, bahkan kita juga buka MI (Madrasah Ibtidaiyah), sebanyak 15 anak," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi warga Labanjaya, fasilitas ini lebih dari sekadar ruang belajar. Ada musala yang berdiri kokoh, toilet yang layak, bahkan sebidang tanah yang dimanfaatkan sebagai kebun kecil. "Kita juga ada (murid) orang tuanya, karena pendidikan itu dimulai dari rumah, sehingga kita juga melakukan pembentukan pendidikan peran serta keluarga melalui rumah inspirasi ini," tambah Ruslani.

ADVERTISEMENT

Semua ini terwujud berkat inisiatif CTARSA Foundation. Anita Ratnasari Tanjung, Ketua CTARSA Foundation, menjelaskan visi besar mereka saat peresmian.

"Kita semua sudah tahu yah CTARSA Foundation visi-misinya memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan yang berkualitas, selain membina anak-anak melalui boarding school, juga kita kirimkan guru-guru untuk belajar, khususnya di daerah-daerah terpencil," ujarnya.

Ketua CTARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung saat meresmikan rumah inspirasi di KarawangKetua CTARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung saat meresmikan rumah inspirasi di Karawang Foto: Irvan Maulana/detikJabar

Desa Labanjaya dipilih bukan tanpa alasan. Selain lokasinya yang jauh dari pusat kota, ada kebaikan hati seorang warga bernama Komar yang mewakafkan tanahnya.

"Kenapa harus di Karawang karena ini lokasinya cocok sekali, Desa Labanjaya memang jauh dari perkotaan, ditambah lagi ada pak Komar yang dermawan bersedia mewakafkan tanahnya untuk kita bangun jadi rumah inspirasi," kata Anita.

Kini, fasilitas yang berdiri di atas tanah wakaf itu menjadi saksi perubahan. Satu unit ruang belajar pendidikan anak usia dini (PAUD), serta satu unit musala berserta toilet, dan dilengkap beberapa meter lahan untuk berkebun.

"Alhamdulillah fasilitasnya sudah kita lengkapi, mulai dari ruang belajar, toilet, musala, sampai lahan berkebun hingga permainan anak. Semoga ini menjadi lokasi yang memadai dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh anak-anak, dan ini biayanya 0 persen yah, semua dari kita, anak-anak tinggal belajar saja," ungkap Anita.

Hingga saat ini, kata Anita, total sebanyak 131 sekolah di daerah terpencil hingga wilayah pemulung telah dibangun, sedangkan untuk Rumah Inspirasi sudah delapan unit.

"Kalau untuk sekolah alhamdulillah yah, sudah 131 unit dibangun, untuk rumah inspirasi ini ada 8 di seluruh Indonesia," kata dia.

Bagi warga Labanjaya, Rumah Inspirasi bukan sekadar bangunan. Ini juga jadi langkah nyata untuk memutus rantai kemiskinan lewat ilmu, dari sebuah desa kecil di Karawang untuk masa depan yang lebih besar.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads