Di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, ada sebuah pendopo tua yang menyimpan jejak sejarah panjang Kabupaten Bogor. Di sinilah, Jumat (22/8/2025), Sang Saka Merah Putih dikembalikan setelah dikibarkan secara khidmat pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Prosesi itu bukan sekadar seremoni, melainkan simbol penghormatan pada tanah yang pernah menjadi pusat pemerintahan pertama di Bumi Tegar Beriman.
Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade, memimpin langsung arak-arakan pengembalian bendera dari Pendopo Bupati di Cibinong menuju Pendopo Bupati Pertama di Malasari.
Didampingi jajaran kepala perangkat daerah, pasukan Paskibraka, TNI, Polri, dan masyarakat, rombongan itu membawa Merah Putih dengan penuh khidmat seakan sedang mengantar pulang sebuah pusaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, rangkaian perayaan kemerdekaan tahun ini berjalan sangat meriah dan membanggakan. Dari pusat oleh Presiden, provinsi oleh Gubernur, hingga tingkat kabupaten dan desa, semuanya berlangsung khidmat. Terima kasih atas dukungan semua pihak," ujar Jaro Ade, Jumat (22/8/2025).
Bagi masyarakat Malasari, prosesi ini membawa makna yang lebih dalam. Pendopo Bupati Pertama di desa mereka bukan hanya bangunan tua, melainkan saksi awal lahirnya administrasi Kabupaten Bogor.
Dengan dikembalikannya bendera ke tempat bersejarah itu, seakan ada ikatan emosional antara peringatan kemerdekaan masa kini dengan sejarah lokal yang kerap terlupakan.
Wabup menekankan, pengembalian bendera menjadi bagian penting dari rangkaian HUT ke-80 RI. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggelar berbagai kegiatan lain sesuai arahan Bupati, mulai dari upacara hingga program Gerakan Pangan Murah untuk menekan inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok.
"Kita jaga kebersamaan ini, semangat gotong royong, dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah membuat 17 Agustus tahun ini di Kabupaten Bogor begitu berkesan," kata Wabup menambahkan.
Lebih jauh, Jaro Ade menyebutkan bahwa Pemkab Bogor akan terus menjaga semangat nasionalisme melalui kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat, baik di pusat pemerintahan maupun di pelosok desa.
Di penghujung acara, Sang Merah Putih kembali berkibar di langit Malasari. Tidak sekadar bendera, tetapi sebuah penanda bahwa sejarah dan nasionalisme bisa menyatu di tempat yang sederhana namun penuh arti.
(yum/yum)