Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka angkat bicara mengenai operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer. Gibran menegaskan pemerintah menghormati penuh independensi KPK dalam mengusut kasus tersebut.
"Kita hormati proses yang sudah berjalan. Kita hormati independensi KPK," ujar Wapres Gibran usai meninjau SDN 1 Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, Jumat (22/8/2025), seperti dikutip dari detikNews yang melansir Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
OTT KPK pada Kamis (20/8) menangkap Immanuel Ebenezer bersama 13 orang lainnya terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Gibran menegaskan dirinya sebagai pembantu Presiden Prabowo Subianto akan mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi.
"Yang jelas saya sebagai pembantu Presiden mendukung penuh komitmen dari Bapak Presiden untuk memberantas korupsi di negeri ini," tegasnya.
KPK menjadwalkan konferensi pers pada Jumat ini untuk mengumumkan status hukum Immanuel Ebenezer dan para pihak lain yang terjaring OTT. Dalam operasi tersebut, penyidik juga menyita 22 kendaraan roda empat dan roda dua.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status hukum mereka. OTT ini menjadi yang kelima digelar KPK sepanjang 2025.
Artikel ini sudah tayang di detikNews
(dir/dir)