.webp)
Pendopo Bupati Bogor, Kamis (21/8/2025), menjadi ruang pertemuan penting. Dua Sekretaris Daerah. Ajat Rochmat Jatnika dari Kabupaten Bogor dan Denny Mulyadi dari Kota Bogor, duduk berdampingan, merajut koordinasi. Agenda yang dibahas bukan perkara sepele. Ada enam isu strategis pembangunan, mulai dari persampahan dan transportasi, hingga penataan aset, tata ruang, pelayanan publik, dan investasi.
Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim sebelumnya memberi arahan agar kedua wilayah segera memperkuat sinergi. Arahan itu ditindaklanjuti dengan cepat melalui forum koordinasi ini.
"Alhamdulillah, meski dalam kesibukan yang padat, kita bisa menyempatkan waktu untuk hadir bersama. Inilah wujud sinergi kita. Pak Bupati memang menginginkan agar pertemuan ini segera ditindaklanjuti," ujar Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajat menekankan bahwa pertemuan ini adalah respon cepat atas berbagai isu yang sudah lama menjadi bahan diskusi.
"Semoga ini menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat kolaborasi antara Pemkab Bogor dan Pemkot Bogor," tambahnya.
Di sisi lain, Sekda Kota Bogor, Denny Mulyadi, melihat forum lintas wilayah ini sebagai kebutuhan yang mendesak. Baginya, banyak isu strategis yang tak bisa diselesaikan sendiri.
"Koordinasi lintas wilayah sangat penting karena banyak isu strategis yang saling berkaitan dan membutuhkan solusi bersama," ujar Denny.
Tak hanya berhenti pada diskusi, pertemuan tersebut juga menghasilkan sejumlah poin kesepahaman yang akan ditindaklanjuti oleh tim teknis masing-masing daerah.
"Kami juga sepakat untuk terus membuka ruang komunikasi intensif agar isu-isu strategis dapat dipecahkan secara komprehensif," jelas Denny.
Hadir dalam pertemuan itu para pejabat lintas sektor: Asisten Administrasi dan Pembangunan, Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan, Kasatpol PP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kabag SDA Setda Kabupaten Bogor, hingga Plt. Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bogor.
(tya/tey)
