Kanopi Beton Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk Saat Hujan

Irvan Maulana - detikJabar
Rabu, 20 Agu 2025 22:37 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Endang suryadi, saat meninjau Kanopi beton Puskesmas Purwasari ambruk akibat hujan dan angin kencang (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Karawang -

Kanopi Puskesmas Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang dikabarkan ambruk akibat gempa bumi Kabupaten Bekasi, pada Rabu (20/8/2025) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Endang Suryadi mengungkap, ambruknya kanopi Puskesmas Purwasari bukan karena gempa, namun karena angin dan hujan lebat dengan waktu yang cukup lama.

"Ambruknya Puskesmas ini, bukan karena gempa, yang jelas tadi sejak sore sampai saat ini hujan. Dan memang angin juga kencang yah," kata Endang saat diwawancara awak media di Puskesmas Purwasari, Kabupaten Karawang, Rabu (20/8/2025) malam.

Endang menuturkan, bangunan Puskesmas Purwasari sendiri rampung dibangun pada tahun 2021, oleh sebab itu pihaknya telah menerjunkan konsultan untuk menilai bangunannya.

"Ini kita turunkan tim konsultan yang bekerjasama dengan kita, mencoba menilai bagaimana ini kualitas bangunannya, yang jelas ini kan roboh, kalau melihat usia bangunan ini baru karena dibangun 2021," kata dia.

Secara tampilan dan usia pakai, kata Endang, Puskesmas Purwasari sebenarnya masih bagus dan layak pakai. Pihaknya juga kaget kenapa bisa roboh.

Sementara itu, Satgas BPBD Kecamatan Purwasari Farid Junaedi menuturkan, ambruknya kanopi Puskesmas Purwasari terjadi pada pukul 18.40 WIB, saat cuaca sedang hujan ringan disertai angin kencang.

"Kondisi atap beton tidak kuat menahan beban hingga ambruk, itu terjadi sekira pukul 18.40 WIB, saat cuaca sedang hujan ringan disertai angin kencang," kata Farid kepada awak media.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Endang suryadi, saat meninjau Kanopi beton Puskesmas Purwasari ambruk akibat hujan dan angin kencang Foto: Irvan Maulana/detikJabar

Beruntung kata Farid, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material terjadi akibat kanopi beton yang ambruk.

"Korban jiwa tidak ada, namun kerugian material terjadi 3 unit sepeda motor pegawai Puskesmas tertimpa atap beton, dengan taksiran kerugian mencapai Rp150 juta," kata dia.

Saat ini, kata Farid, peristiwa itu, telah ditangani lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, "Iya kami hanya asessment, selanjutnya peristiwa ditangani oleh Dinas Kesehatan yang berwenang," pungkasnya.




(yum/yum)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork