Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, adalah sosok inspiratif yang menggabungkan keahlian arsitektur dengan kepemimpinan modern. Ia telah meninggalkan jejak sebagai Wali Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat, dan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Namun kiprahnya tak luput dari sorotan kontroversi, seperti terseret kasus dugaan korupsi pengadaan iklan bank BJB dan terbaru hubungannya dengan Lisa Mariana. Berikut profil Ridwan Kamil dilansir jabarprov.go.id, situs resmi Golkar, dan beberapa sumber lainnya.
Biodata Singkat
- Nama Lengkap: Dr. H.C. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.
- Nama Panggilan: Kang Emil
- Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, Jawa Barat, 4 Oktober 1971
- Agama: Islam
Pendidikan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- S1 Teknik Arsitektur, Institut Teknologi Bandung (ITB), 1990-1995
- Master of Urban Design, University of California, Berkeley, AS, 1999-2001
- Doktor Honoris Causa, Dong-a University, Korea Selatan, 2019
Karier Politik
- Wali Kota Bandung (2013-2018)
- Gubernur Jawa Barat (2018-2023)
- Calon Gubernur DKI Jakarta (2024)
- Partai Politik: Partai Golongan Karya (Golkar)
- Pasangan: Atalia Praratya (menikah pada 7 Desember 1996)
- Anak: Emmeril Kahn Mumtadz (meninggal 2022), Camillia Laetitia Azzahra, Arkana Aidan Misbach (anak angkat)
Latar Belakang dan Pendidikan
Ridwan Kamil lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971, sebagai anak kedua dari lima bersaudara. Dibesarkan dalam keluarga yang menanamkan nilai kerja keras, ia menunjukkan bakat kreatif sejak kecil, terutama dalam seni dan desain. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Banjarsari III, SMP Negeri 2, dan SMA Negeri 3 Bandung.
Pada 1990, ia masuk ITB dan lulus sebagai sarjana Teknik Arsitektur pada 1995. Dengan beasiswa, ia melanjutkan studi magister di University of California, Berkeley, meraih gelar Master of Urban Design pada 2001. Selama di AS, ia bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley, memperdalam wawasan tentang desain perkotaan. Pada 2019, ia dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Dong-a University atas kontribusinya di bidang arsitektur dan kepemimpinan.
Perjalanan Karier
Karier sebagai Arsitek
Sebelum terjun ke politik, Ridwan Kamil adalah arsitek ulung. Pada 2004, ia mendirikan Urbane, sebuah firma konsultan arsitektur dan perencanaan kota. Ia juga mengajar sebagai dosen tidak tetap di ITB selama 14 tahun. Karya-karyanya mencerminkan perpaduan estetika dan fungsi, seperti:
- Masjid Al-Irsyad di Kota Baru Parahyangan, yang mendapat pengakuan internasional pada 2010.
- Museum Tsunami Aceh, simbol ketangguhan masyarakat pasca-bencana.
- Masjid Al-Jabbar di Bandung, landmark spiritual yang menjadi ikon Jawa Barat.
Emil telah mengerjakan lebih dari 50 proyek di Amerika, Timur Tengah, dan Asia, meraih puluhan penghargaan, termasuk Urban Leadership Award dari University of Pennsylvania pada 2013.
Karier Politik
Ridwan memulai karier politiknya pada 2013 sebagai Wali Kota Bandung, diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Ia memperkenalkan Bandung Command Center, pusat kendali digital untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan pelayanan publik. Ia juga merevitalisasi taman kota dan mengembangkan konsep Bandung Smart City, menjadikan Bandung lebih ramah warga.
Pada 2018, ia terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat bersama Uu Ruzhanul Ulum, diusung oleh PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura. Program inovatifnya meliputi Desa Digital untuk membawa teknologi ke pedesaan, Jabar Quick Response untuk layanan cepat tanggap, dan One Village One Company untuk kemandirian ekonomi desa. Selama masa jabatannya, ia mengusulkan pembentukan delapan Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk mengatasi ketimpangan wilayah di Jawa Barat, meskipun rencana ini terhambat oleh moratorium pemerintah pusat.
Pada 2024, Ridwan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Suswono, diusung Koalisi Indonesia Maju Plus, dengan visi menjadikan Jakarta kota global yang inklusif.
Kehidupan Pribadi
Ridwan menikahi Atalia Praratya pada 7 Desember 1996. Mereka dikaruniai dua anak, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dan Camillia Laetitia Azzahra, serta seorang anak angkat, Arkana Aidan Misbach. Pada 2022, Ridwan kehilangan Eril yang terseret arus Sungai Aare di Swiss. Gaya komunikasinya yang humoris dan aktif di media sosial membuatnya dekat dengan generasi muda, menjadikannya "pemimpin milenial."
Kontroversi
Pada Maret 2025, Emil diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, tetapi tidak ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu Ridwan Kamil juga terseret kontroversi ketika seorang selebgram, Lisa Mariana, mengklaim memiliki anak darinya hasil hubungan gelap. Keduanya saling menggugat.
Untuk membuktikan kebenaran, tes DNA pun dilakukan di Bareskrim Polri, melibatkan Ridwan Kamil, Lisa, dan anak yang diklaim, CA. Bareskrim Polri mengumumkan hasil tes genetik pada Rabu (20/8/2025), hasil tes menunjukkan tak ada kecocokan DNA atau non identik.
(iqk/iqk)