Pasar Citayam di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat, telah diresmikan dengan luas tanah kurang lebih 5.000 meter persegi dan bangunan mencapai 7.700 meter persegi. Pasar ini menyediakan sekitar 730 unit los dan kios, dengan kurang lebih 294 pedagang yang sudah menempati.
Dirut PD Pasar Tohaga Haris Setiawan mengatakan masih ada sekitar 100 kios yang belum terisi. Pihaknya mengajak para pedagang, khususnya yang masih berjualan di pinggir jalan, untuk bersama-sama masuk ke dalam pasar ini agar lebih tertib, nyaman, dan enak dipandang.
"Hari ini merupakan momen yang sangat bersejarah, di mana kita bersama-sama meresmikan Pasar Raya Citayam, yang berdiri megah berkat kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak," tegasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dia ungkapkan saat peresmian Pasar Citayam hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Depok, Minggu (17/8).
Dia mengatakan Pasar Citayam sendiri memiliki keunikan karena berada di dua wilayah sekaligus, yakni Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Kehadirannya. merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Kota Depok juga PD Pasar Tohaga.
"Dengan semangat kebersamaan, pasar yang dulunya terkesan kumuh kini dapat bertransformasi menjadi pusat perdagangan yang modern, tertata, dan representatif," jelasnya.
Ia berharap, ke depan Pasar Citayam tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi, tetapi juga menjadi wajah baru yang membanggakan bagi Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
"Mari kita jaga bersama-sama agar pasar ini benar-benar hidup, tertib, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika berharap kehadiran Pasar Citayam dapat menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat sekaligus contoh pengelolaan pasar modern yang lebih tertata. Dia mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan bekerja sama hingga pasar ini dapat terwujud.
"Kami ucapkan terima kasih atas kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Kabupaten Bogor, serta semua pihak yang turut berperan. Alhamdulillah, kini Pasar Citayam yang cukup megah ini akhirnya bisa berdiri dan menjadi kebanggaan bersama," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan pasar harus menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Ia berharap para pedagang dan masyarakat dapat bersama-sama menjaga serta menghidupkan pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi.
"Pasar ini dikelola langsung oleh PD Pasar Tohaga. Mudah-mudahan Pasar Citayam bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar lainnya di masa depan. Tentu harapannya, para pedagang juga turut serta aktif memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun ini, agar cita-cita menjadikan pasar sebagai pusat perekonomian bisa terwujud," tambahnya.
Ia menyampaikan optimisme bahwa dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan kerja sama seluruh pihak, Pasar Citayam akan menjadi langkah terbaik dalam meningkatkan pelayanan sekaligus kesejahteraan masyarakat.
Senada, Perwakilan DPD RI, Alfiansyah menyatakan bahwa, DPD RI tentu sangat mendukung hadirnya Pasar Citayem yang baru ini. Bagus sekali, karena pasar adalah pusat perputaran ekonomi.
Dengan adanya pembangunan dan perbaikan, mudah-mudahan roda ekonomi di masyarakat juga semakin baik.
"Apalagi kita tahu kondisi sekarang menuntut efisiensi di berbagai sektor. Dengan pasar yang lebih tertata, modern, dan representatif, masyarakat bisa lebih nyaman berbelanja dan pedagang pun lebih sejahtera," pungkasnya.
(akd/ega)