Wali Kota Bandung Muhammad Farhan merespons kabar Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtawening, Kota Bandung, Tono Rusdiantono, yang terdengar sedang marah-marah ke bawahannya akibat masalah CCTV. Dalam rekaman suara yang beredar di TikTok, Tono ngamuk karena ada CCTV yang dipasang di ruang direksi.
Ditemui detikJabar di Balai Kota Bandung, Farhan pun buka suara soal masalah ini. Ia memastikan sudah mendapat informasi tersebut dan telah diselesaikan di jajaran Perumda Tirtawening.
"Udah, itu mah udah lama. Udah seminggu yang lalu, ya. Udah selesai masalahnya," kata Farhan ditemui detikJabar di Balai Kota Bandung, Selasa (19/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farhan memastikan sudah mengklarifikasi masalah ini. Sebagai kuasa pemilik modal (KPM), Farhan mengaku menyerahkan kewenangan seluruhnya kepada Direksi Perumda Tirtawening.
"Udah, udah beres Insyaallah," ucapnya.
"Nah itulah, kalau manajemen marah-marah, boleh dong. Masak enggak boleh. Saya kan, gini, beliau sudah punya kewenangan penuh Untuk menjalankan manajemen, maka saya sebagai KPM mempercayakan beliau mengelolaannya. Saya tidak akan intervensi, sok weh dikelola dengan baik dan benar," bebernya menambahkan
Farhan sempat ditanya soal masalah ISO 270001 atau standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan informasi. Farhan mengaku akan menanyakan hal itu kepada yang bersangkutan.
"Ya nanti saya akan tanyakan pada beliau dulu, ya," tutupnya.
(ral/yum)