Malam Kota Sukabumi berubah jadi lautan cahaya obor. Ratusan warga tumpah ruah memenuhi jalanan pusat kota, Sabtu (16/8/2025) malam, dalam pawai obor kemerdekaan menyambut HUT ke-80 Indonesia.
Dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, semua larut dalam suasana semarak. Senyum anak-anak yang menggenggam obor bambu berpadu dengan wajah antusias para orang tua yang melangkah mantap. Api obor berkobar di tangan mereka, seakan menjadi simbol semangat perjuangan yang terus menyala.
Di barisan depan, pasukan drumband menggebu-gebu memecah malam dengan hentakan genderang. Bendera warna-warni berputar di udara, menambah meriah suasana. Mereka berjalan membawa obor dari Balai Kota Sukabumi, Jalan Syamsudin, Jalan Suryakencana, Jalan R. E Martadinata, Jalan Siliwangi dan berakhir di Plaza Balai Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tribun kehormatan, jajaran pejabat, TNI-Polri, hingga organisasi kepemudaan ikut berbaris membawa obor. Suasana terasa khidmat sekaligus penuh kegembiraan.
"Seru sekali, anak-anak jadi tahu arti kemerdekaan. Ini bukan sekadar jalan malam, tapi bagian dari mengenang perjuangan para pahlawan," ujar Firman (34) seorang warga yang datang bersama keluarga sambil tersenyum bangga.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki yang hadir langsung dalam pawai mengungkapkan bahwa kegiatan ini terakhir digelar pada 2018, sebelum akhirnya kembali dihidupkan tahun ini.
"Terakhir dilaksanakan tahun 2018, ini sudah 7 tahun baru dilaksanakan lagi. Padahal pawai obor ini tradisi Kota Sukabumi sejak puluhan tahun lalu. Setelah pawai obor, kita lanjutkan acara di jam 12 malam di Taman Pahlawan," ucap Ayep.
Ayep menegaskan, pawai obor akan terus digelar setiap tahun sebagai sarana memperkuat persatuan. "Karena semua elemen ada di sini. TNI, Polri, Forkopimda, DPRD, Korpri, pramuka, karang taruna, masyarakat, ormas, semua bersatu. Ini lambang persatuan Sukabumi," katanya.
Dia menuturkan, momentum HUT RI ke-80 menjadi pengingat akan cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Sukabumi, katanya, punya target lebih cepat.
"Insyaallah untuk Kota Sukabumi, kita wujudkan Sukabumi Emas pada tahun 2035. Kita punya waktu 10 tahun untuk mewujudkannya. Kuncinya persatuan dan kesatuan semua elemen di kota ini," ucap dia.
Pawai obor yang berlangsung hingga larut malam itu termasuk dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Kemerdekaan di Kota Sukabumi yang nantinya ditutup dengan doa di Taman Pahlawan. Api obor yang perlahan padam seakan menjadi simbol doa dan harapan agar semangat kemerdekaan selalu menyala di hati masyarakat Sukabumi.
(mso/mso)