Tiga Sepeda Motor Mahasiswa KKN UNP Raib Dicuri di Sukabumi

Tiga Sepeda Motor Mahasiswa KKN UNP Raib Dicuri di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 12 Agu 2025 13:03 WIB
Tangkapan layar saat pelaku pencurian menggondol tiga motor dari posko mahasiswa KKN
Tangkapan layar saat pelaku pencurian menggondol tiga motor dari posko mahasiswa KKN (Foto: Istimewa/Dok Mahasiswa UNP)
Sukabumi -

Pagi tadi, sepuluh mahasiswa Universitas Nusa Putra (UNP) bergegas keluar dari posko untuk longmarch sejauh dua kilometer di Desa Wangunsari, Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Tak seorang pun menyadari bahwa di belakang mereka, jejak maling telah lebih dulu meninggalkan halaman, membawa kabur tiga sepeda motor.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/8/2025) dini hari. Dari rekaman kamera CCTV, sosok pelaku terlihat menyelinap masuk melalui gerbang belakang posko pukul 03.40 WIB. Sekitar 40 menit kemudian, ia keluar mendorong motor pertama, lalu kembali dua kali untuk mengambil dua motor lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul, jadi korban pencurian motor. Itu 3 unit motor hilang kalau dilihat di CCTV dari jam 03.40 WIB dan di jam 04.20 WIB dia sudah menggasak motor. Itu motor mahasiswa semua," ujar Ketua Kelompok KKN, Sehan Zaki Nurmilad (21), mahasiswa jurusan Teknik Informatika, kepada detikJabar.

Ketiga motor yang hilang adalah Honda Scoopy milik Tegar Efendi, Honda Beat milik Endah, dan Honda Beat Pop milik Ridan.

ADVERTISEMENT

Kelompok KKN ini sudah berada di Desa Wangunsari sejak 1 Agustus dan dijadwalkan selesai pada 12 Agustus 2025. Ada 20 anggota, namun hanya 10 orang yang menempati posko saat kejadian.

"Sudah laporan, dari polsek sudah datang ke sini. Orang tua mahasiswa juga mau datang ke sini," kata Sehan.

Menurutnya, pencurian baru terungkap setelah rombongan mahasiswa kembali dari longmarch. Endah, salah satu anggota kelompok, pertama kali menyadari kehilangan motornya.

"Pas mulai longmarch belum sadar, nah pas pulang baru sadar ketahuan satu motor, namanya Endah, dia bingung motor mana. Saya pikir di majelis karena malam aktivitas di sana. Ternyata, yang hilang bukan satu ternyata ada tiga motor yang hilang itu. Kita cek CCTV ternyata benar ada pelaku yang ambil motor mahasiswa," tutur Sehan.

Dalam rekaman CCTV, terlihat para pelaku setengah berlari menuntun motor milik para mahasiswa. Ada tiga orang yang terekam dalam CCTV tersebut.

Kapolsek Cisolok, AKP Bayu Saepul Bahri, membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa pelaporan resmi dilakukan di tingkat Polres Sukabumi.

"Peristiwa ada, namun kami hanya melakukan cek TKP saja. Selanjutnya diarahkan untuk buat laporan di polres. Karena Polsek Cisolok tidak punya reskrim, jadi diarahkan langsung lapor ke reskrim Polres," ujarnya.

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads