.webp)
Bupati Sukabumi Asep Japar mengutus Kepala Dinas Pendidikan, Eka Nandang Nugraha, untuk menjenguk GS (16), remaja korban persekusi di Kecamatan Cikidang.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan korban mendapatkan perhatian dan penanganan medis terbaik.
"Saya mengutus Pak Eka Nandang selaku Kadisdik untuk datang langsung ke rumah korban, menyampaikan rasa prihatin dan memastikan pemerintah hadir dalam penanganan kasus ini," kata Asep Japar kepada detikJabar, Senin (11/8/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep menegaskan, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memastikan korban persekusi mendapatkan perlindungan dan pengobatan yang layak.
"Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak agar korban benar-benar mendapatkan perawatan yang dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu dihubungi terpisah Eka Nandang datang bersama camat, Kabid SD, dan Kabid Kurikulum SMP. Ia disambut keluarga korban di rumah yang berada tak jauh dari pusat desa.
"Tadi saya mewakili Pak Bupati, menyampaikan bahwa beliau prihatin dan meminta maaf tidak bisa hadir langsung karena masih menerima tamu di pendopo," ujar Eka.
Selain keluarga korban, di lokasi juga hadir perwakilan TNI dan Polri. Kepada mereka, Eka mendengarkan langsung kronologi kejadian dari orang tua korban. Ia juga memastikan proses perawatan korban akan berlangsung di RSUD Palabuhanratu.
"Besok korban akan dibawa ke rumah sakit karena banyak memar di kepala dan mata yang perlu penanganan khusus. Saya sudah kontak dokter Rika di RSUD Palabuhanratu, beliau siap standby di IGD," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Nandin Shalahudin, ayah GS membenarkan keterangan bupati dan Kadis Pendidikan Eka Nanadang. Ia mengaku lega sekaligus berterima kasih atas dukungan yang datang dari pemerintah daerah.
"Saya dapat dukungan dari Pemkab Sukabumi, berupa layanan kesehatan di RSUD Palabuhanratu dan bantuan transportasi untuk membawa anak saya. Di tengah keadaan saya yang kerja serabutan, bantuan ini sangat berarti. Setidaknya saya tidak sendirian berjuang untuk kesembuhan anak saya," ucapnya singkat.
(sya/yum)
