Setelah dua hari pencarian, jasad Hamdan (45), nelayan asal Indramayu, Jawa Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Hamdan sebelumnya dinyatakan hilang setelah perahu yang dikemudikannya, Moal Boros 09, terbalik dihantam gelombang tinggi di Perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, menyampaikan bahwa korban ditemukan pada Kamis (7/8/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Jasad korban ditemukan pagi ini oleh personel Basarnas bersama unsur SAR gabungan di bibir Pantai Ciroyom, kurang lebih empat kilometer dari lokasi kejadian," ujar Suryo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Tegalbuleud untuk proses identifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Hamdan diketahui tenggelam pada Selasa (5/8/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, setelah perahu yang dikemudikannya terbalik saat hendak memasuki kawasan pantai Tegalbuleud. Saat kejadian, Hamdan melaut bersama satu perahu lain, Moal Boros 03, yang dikemudikan oleh Hasidin (45). Hasidin selamat dari insiden tersebut.
Pencarian terhadap korban dilakukan sejak Rabu pagi oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek dan Koramil Tegalbuleud, P2BK, relawan Destana, HNSI, Jampang Peduli, RAPI Lokal 8, Satpol PP, dan warga.
Tim dibagi ke dalam tiga sektor pencarian. Sektor pertama menyisir laut dengan perahu karet hingga radius dua mil laut. Sektor kedua menyusuri bibir pantai sejauh dua kilometer, dan sektor ketiga melakukan pengamatan visual melalui udara menggunakan drone hingga radius 300 meter.
"Cuaca di wilayah selatan masih cukup ekstrem, dengan gelombang yang tinggi. Kami mengimbau nelayan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut," kata Suryo.
Diberitakan, gelombang tinggi di laut selatan Sukabumi kembali makan korban. Perahu Moal Boros 09 dihantam ombak saat hendak merapat ke Tegalbuleud. Satu nelayan hilang, sementara rekannya dari perahu Moal Boros 03 berhasil diselamatkan.
Informasi ini disampaikan Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq melalui keterangan tertulis yang disampaikan Humas SARDA Ciracap, Noyief Naretsya, Rabu (6/8/2025).
"Telah terjadi laka laut dua perahu nelayan terbalik di perairan selatan Kecamatan Tegalbuleud, mengakibatkan satu korban selamat dan satu korban hilang tenggelam," ungkap Okih.
(sya/yum)