.webp)
Dua korban insiden ledakan di Gas line CO2 Removal yang terjadi di Stasiun Pengumpul Pertamina EP Subang, menjalani perawatan di rumah sakit. Petugas berhasil memadamkan korbaran api di lokasi kejadian di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang.
Manager Communication Relations & CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono mengatakan penanganan insiden itu sesuai dengan standar health, safety, security, and environment (HSSE) yang diberlakukan perusahaan. Namun dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami luka bakar dan masih dalam keadaan sadar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut," kata Pinto Budi Bowo Laksono dalam rilis yang diterima detikJabar, Selasa (5/8/2025).
Pertamina EP memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini.
"Untuk penyebab masih dalam investigasi," Pungkasnya.
Sekadar diketahui, api berhasil dijinakkan pukul 06.41 WIB oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field. "Penanganan teknis dengan melakukan pemadaman sumber api dan melakukan tindakan mitigasi untuk mengendalikan kondisi," ujar Pinto Budi Bowo Laksono.
(sud/sud)
