Pengembangan Pendidikan Tinggi yang Menguat di Bandung Barat

Pengembangan Pendidikan Tinggi yang Menguat di Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 04 Agu 2025 22:40 WIB
Kampus baru Universitas Kristen Maranatha di Bandung Barat.
Kampus baru Universitas Kristen Maranatha di Bandung Barat. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Gedung megah empat lantai berdiri di tengah-tengah kawasan kompleks perumahan elit Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Bangunan dominan berkelir abu-abu itu merupakan gedung kampus pengembangan Universitas Kristen Maranatha. Gedung itu sempat terbengkalai sampai akhirnya selesai dibangun dan difungsikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampus pengembangan itu berdiri di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi. Namun belum seluruhnya dibangun, baru sekitar 5 ribuan meter persegi yang sudah menjadi bangunan untuk dua program studi.

"Jadi hari ini kita menerima penyerahan bangunan megah dari Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha ke Universitas Kristen Maranatha," kata Rektor Universitas Kristen Maranatha, Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc. Ph.D saat ditemui, Senin (4/8/2025).

ADVERTISEMENT

Baru ada dua jurusan di kampus pengembangan tersebut. Di antaranya jurusan Bioteknologi yang ada di bawah naungan Fakultas Kedokteran. Serta jurusan Aristektur di bawah naungan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif.

"Jadi jurusan aristektur kami ini bukan di bawah nomenklatur Teknik Arsitektur, tapi ada di ranah seni dan desain. Makanya di bawah fakultas tersebut. Kemudian kami sebetilnya ada prodi lain, kami tidak banyak yang punya fashion design, di bawah fakultas yang sama," kata Frans.

Dua jurusan di kampus baru di wilayah Bandung Barat itu tak akan sebanyak dengan jumlah mahasiswa di kampus lain. Untuk satu angkatan, nantinya mahasiswa dua jurusan itu hanya berjumlah kurang dari 30 orang.

"Untuk arsitektur kami itu hanya 12 orang, maksimal 28 orang untuk 1 angkatan. Karena ruang gambar hanya muat untuk 12 orang. Kemudian orientasi kami bukan mencari mahasiswa sebanyak mungkin, tapi memberikan yang terbaik buat mahasiswa kami," kata Frans.

"Nantinya mahasiswa yang lulus dari jurusan ini, bukan siap untuk bekerja saja tapi lebih dari itu justru siap menciptakan lapangan pekerjaan," imbuhnya.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan turut hadir serta menandatangani MoU dengan jurusan aristektur Kampus Pengembangan Universitas Kristen Maranatha. Tujuan akhirnya, yakni penelitian kampus dalam penyelesaian masalah di Kota Bandung.

"Kita akan melibatkan kampus ini khususnya jurusan arsitektur menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Bandung yang masih sangat banyak," kata Farhan.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads