.webp)
Sirkuit BMX Galuh Ciamis tampak berbeda dari biasanya pada Senin (4/8/2025). Bukan di lintasan balap utama, tetapi di arena freestyle yang menjadi pusat perhatian. Sebanyak 70 atlet sepeda BMX dari delapan provinsi di Indonesia bersaing dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX Freestyle dan Trials 2025.
Pantauan detikJabar, para rider BMX menunjukan keahlian mereka dalam mengendarai sepeda BMX. Para atlet meliuk-liuk di dalam arena sambil menunjukan gaya-gaya yang mereka masing-masing untuk meraih poin yang dinilai oleh juri.
Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat Iman Firmansyah mengaku gembira dan bersyukur kejuaraan dapat dilaksanakan kembali di Kabupaten Ciamis. Menurutnya Ciamis salah satu daerah yang punya sarana sirkuit BMX terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, berkat dukungan Bupati Ciamis, kejurnas ini bisa berjalan lancar. Ada 70 atlet dari delapan provinsi, dan sekitar 50 persen di antaranya berasal dari Jawa Barat. Tahun ini jumlah peserta meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Iman.
Iman menegaskan, Kejurnas ini diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit atlet potensial yang dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, khususnya di cabang BMX freestyle dan trials. Iman juga menjelaskan alasan Ciamis kembali dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan ini. Menurutnya, Ciamis memiliki infrastruktur BMX terbaik di Jawa Barat.
"Sebelumnya kami juga pernah mengadakan event BMX Racing di sini. Tahun lalu kejurnas digelar di Yogyakarta, sementara tahun ini Ciamis terpilih karena fasilitas yang memadai," ujarnya.
Adapun provinsi yang ikut serta antara lain Jawa Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan Bali. Iman menambahkan, kejurnas ini memiliki target dan sasaran. Salah satunya, juara pada kejurnas ini akan berkesempatan mengikuti ajang BMX di Jepang.
"Kalau memenuhi kualifikasi dan persyaratan, para juara akan kita kirim untuk mewakili Indonesia di Jepang," jelasnya.
Sirkuit BMX Galuh Ciamis dibangun untuk venue PON Jawa Barat beberapa waktu lalu. Setelah even itu selesai, sirkuit tidak terbengkalai tapi secara berkelanjutan dirawat dan kerap digelar berbagai event, baik skala lokal hingga nasional.
Iman menyebut dengan adanya event BMX di Ciamis secara berkelanjutan, ISSI berharap dapat menumbuhkan minat atlet muda di daerah Tatar Galuh. Selain itu, ajang ini juga menjadi momentum persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat.
"Ini kesempatan bagi pengcab di Jabar untuk memantau perkembangan atlet mereka menjelang Babak Kualifikasi Porprov yang akan dilaksanakan pada Oktober 2025," pungkasnya.
(yum/yum)
