Diguyur hujan deras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dikepung bencana alam pada Senin (4/8/25) dini hari. Selain banjir bandang di Singaparna, longsor juga terjadi di sejumlah titik.
Di Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya longsor menimpa rumah milik Sinta. Sinta dan ketiga anaknya yang tengah istirahat tertimbun longsor.
Nabila (8) meninggal dunia, sementara ibunya Sinta Santiana (32) dan dua saudaranya Abizar (5) serta Nadia (10) mengalami luka berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar terjadi longsor di Desa Cidugaleun Cigalontang tadi malam. Ada korban jiwa satu anak meninggal dunia. Tiga korban lainya luka berat," kata Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setia pada detikjabar Senin (4/8/25).
Kapolsek Cigalontang Iptu Aan memastikan korban luka langsung dievakuasi menuju RSUD LHZ Musthafa. Sementara korban tewas masih dalam proses pemulasaraan. Longsor terjadi usai kampung diguyur hujan deras sepanjang malam.
Tebing setinggi enam meter belakang rumah korban longsor menerjang dinding rumah hingga ambruk.
"Yah rumah dihantam longsor tebing di belakangnya. Usai diguyur hujan deras. Anggota sudah di lokasi," kata Iptu Aan.
Teriakan Histeris Sinta
Rohmah, nenek korban, menuturkan kejadian mencekam yang menimpa keluarganya. Peristiwa longsor terjadi saat mereka sedang tidur di tengah rumah. Dinding tembok rumah tiba-tiba jebol, dan tanah longsor langsung menimpa mereka. Sinta berusaha menyingkirkan tanah yang mengubur anak-anaknya, namun salah satu anaknya tidak dapat diselamatkan.
Teriakan histeris Sinta memecah deru air hujan yang turun di tengah malam. Para tetangga datang membantu. Dua anaknya selamat, namun nahas bagi Nabila karena seluruh badannya telah tertimbun tanah.
"Jadi memang anak dan cucu ini lagi pada tidur kan, tiba tiba longsor setelah hujan deras melanda. Sinta itu teriak-teriak nyari anaknya dalam keadaan air lumpur masuk ke rumah. Satu anak wafat, dua selamat dan Sinta juga luka," kata Rohmah di RSUD KHZ Musthafa.
"Iya ini dibawa ke rumah sakit. Anak-anak stabil (kondisinya) ibunya yang lagi dioperasi," kata Rohmah.
Kondisi Korban Saat Ini
Korban Abizar dan Nadia mengalami luka di bagian kepala hingga mendapat jahitan. Sementara ibunya alami luka diwajah dan kepala hingga dilakukan tindakan oprasi.
"Yang dari Cigalontang, ada anak dua sama ibunya. Anaknya sudah tertangani. Ibunya lagi ditindak bedah. Ada luka yang dikhawatirkan bisa sebabkan infeksi," kata Kasi Pelayanan medis RSUD KHZ Musthafa dr Sudaryan.
Proses evakuasi longsoran dilakukan tim Shabara Polres Tasikmalaya dan gabungan TAGANA, BPBD juga relawan.
(yum/yum)