Insiden berdarah terjadi di sebuah penjara di negara bagian Veracruz, Meksiko timur, setelah perkelahian antar narapidana pecah dan berlangsung sepanjang malam. Akibat kerusuhan tersebut, tujuh narapidana dilaporkan tewas dan 11 lainnya luka-luka.
"Akibat kerusuhan tersebut, kami melaporkan kematian tragis tujuh narapidana dan 11 orang lainnya yang terluka," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Keamanan Negara bagian Veracruz seperti dilansir dari detikNews yang mengutip AFP, Senin (4/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusuhan pertama kali terjadi pada Sabtu (2/8) dan tak kunjung mereda hingga malam hari. Baru pada Minggu pagi (3/8), pasukan keamanan negara bagian dengan dukungan militer berhasil masuk ke dalam kompleks penjara dan menguasai situasi.
Setelah situasi terkendali, tiga narapidana yang diduga terkait dengan penyebab kerusuhan dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan lain di wilayah Veracruz.
Menurut laporan media lokal, bentrokan bermula dari tuntutan sejumlah narapidana yang meminta perlindungan kepada otoritas penjara karena merasa terancam oleh kelompok napi lain yang disebut-sebut memiliki kaitan dengan organisasi kriminal brutal.
Penjara di Meksiko memang kerap menjadi ajang bentrokan antara geng dan kelompok kejahatan terorganisir, terlebih karena banyak di antaranya mengalami kelebihan kapasitas dan kekurangan pengawasan yang memadai.
Kerusuhan serupa juga terjadi bulan lalu di negara bagian Sinaloa, barat laut Meksiko, yang mengakibatkan tiga narapidana tewas.
Artikel ini sudah tayang di detikNews
(ygs/dir)