Kota Bandung sedang menggagas proyek ambisius berupa peremajaan angkutan massal. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah Angkot Pintar, moda transportasi canggih yang bisa mendukung berbagai kebutuhan di masa depan.
Saat ini, prototype atau purwarupa Angkot Pintar sudah rampung dan hanya tinggal menunggu diuji coba. Bentuknya pun jauh berbeda dengan angkot pada umumnya karena menggunakan kendaraan berbasis listrik sebagai operasionalnya.
Pemkot Bandung menggagas Angkot Pintar sebagai solusi transportasi yang lebih efisien, nyaman, dan ramah lingkungan. Proyek Angkot Pintar ini rencananya akan terintegrasi dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT) dan menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Kota Bandung, termasuk sekolah-sekolah yang belum terlayani transportasi umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Belum lama ini, detikJabar mendatangi PT Marlip Indo Mandiri, bengkel karoseri di Pasteur, Kota Bandung yang menggarap purwarupa Angkot Pintar. Kesan mewah nampak dalam pandangan pertama saja saat melihat wujud Angkot Pintar yang diberi nama Angkutan Listrik Kota Bandung atau Angklung tersebut.
Di bagian luar, Angklung dibalut dengan warna dominan Biru yang menjadi ciri khas Kota Bandung. Berdimensi sekitar 5,2 meter x 1,5 meter, Angkot Pintar dilengkapi papan LED berjalan untuk informasi trayeknya yang semakin menambah kesan mewah pengoperasionalnya.
Karena berbasis mobil listri, Angklung tak lupa dilengkapi dengan sistem pengisian daya yang berada di bagian belakang tubuh kendaraannya. Tempatnya tepat berada di balik plat nomor Angkot Pintar, dan bisa menempuh jarak sekitar 200-an kilometer ketika daya terisi penuh.
Di bagian kabin, kesan elegan pun menjadi pemandangan area dalam angkot pintar. Dengan balutan warna dominan biru beraksen hijau tosca, Angkot Pintar punya fasilitas 15 single seat yang tentunya bakal memanjakan penumpang yang menggunakannya.
![]() |
Tempat duduk di Angkot Pintar pun dibuat senyaman mungkin untuk penumpang. Dengan dimensi yang lebih besar, Angklung terasa bukan seperti angkot lagi, tapi justru lebih mirip bus dengan ukuran yang lebih minimalis.
Bukan hanya itu saja. Di bagian kabin, Angkot Pintar dilengkapi lampu LED berwarna-warni yang bisa menambah kenyamanan penumpang. Plus, ada fitus tap-in kartu pembayaran, karena rencananya Angklung bakal menggunakan sistem cashless atau pembayaran nontunai.
Spesifikasi Angklung juga tak sembarangan. Purwarupanya itu turut dilengkapi AC, rear camera di layar kemudi, LCD TV, audio, PC dashcam DVR, electric door passanger, wheel chair seat hingga WiFi yang bisa diakses secara gratis oleh penumpang.
"Jadi mobil ini kita rancang untuk memenuhi kebutuhan itu dari pengelola, penumpang, dan pihak pemerintah. Ada fasilitas dashbor yang kita siapkan untuk bisa digunakan oleh pemerintah dalam rangka memantau kendaraan ini secara operasional," kata CEO dan Founder PT Marlip Indo Mandiri, Masrah Marang.
Purwarupa Angkot Pintar itu pun rencananya akan diuji coba pada pekan depan. Jika lulus uji, maka Marlip bisa menggarap proyek ambisius Pemkot Bandung itu dalam jumlah massal.
![]() |
Angkot Pintar yang diberi nama Angklung ini pun didukung dengan spesifikasi mesin yang bisa mengaspal hingga 80 kilometer per jam. Jika nantinya purwapura ini disetujui, maka sekitar 5 ribuan angkot di Kota Bandung nantinya bakal diremajakan menjadi Angkot Pintar.
"Jika ini disetujui, maka Marlip akan melakukan proses produksi massal. Blueprint-nya juga sudah siap dari gambarnya secara detail, termasuk Haki-nya dari desain sampai hak paten dan hak ciptaannya," pungkasnya.
(ral/mso)