.webp)
Jasad Bos perusahaan otomotif Yukihiro Nabae, korban kecelakaan di exit Tol Karawang Barat dibawa ke Jepang untuk dikremasi. Korban tewas setelah mobilnya tertimpa truk.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menuturkan, jasad korban saat ini masih di RSUD Karawang. Saat ini keluarga korban sedang menuju Indonesia .
"Jasad korban WNA masih di RSUD, nunggu keluarga dari Jepang datang ke Indonesia, kemungkinan itu (kremasi) dilakukan di Jepang," kata Wildan, saat diwawancara detikJabar, di Mapolres Karawang, Jumat (1/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Wildan menuturkan, hasilnya belum bisa diinformasikan. Pasalnya proses oleh TKP juga dilakukan oleh Dirlantas Polda Jawa Barat.
"Hasilnya belum yah, proses olah TKP kan dilakukan bersama dengan Polda Jabar, kita juga menunggu informasi resmi dari Dirlantas," kata dia.
Kendati demikian, kata Wildan, pihaknya telah memanggil beberapa saksi terkait insiden kecelakaan tersebut. Termasuk sopir truk juga sudah dilakukan pemeriksaan.
"Unit Gakkum Polres Karawang juga telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian, termasuk sopir truk yang terlibat kecelakaan," imbuhnya.
Wildan menjelaskan, terkait penyebab kecelakaan berdasarkan hasil pemeriksaan awal, bermula dari truk bermuatan yang oleng usai keluar pintu tol.
"Awal penyebab kecelakaan berdasarkan pemeriksaan saksi, bermula dari truk bermuatan yang oleng menabrak pembatas jalan, kemudian terguling ke kanan, sehingga menimpa mobil Voxy yang saat itu melaju di samping truk," paparnya.
Berbagai barang bukti, kata Wildan, sudah diamankan oleh Sat Lantas Polres Karawang, termasuk bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah dievakuasi.
"Beberapa barang bukti terkait sudah diamankan, termasuk bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi di fuel derek Cikopo tol Jakarta-Cikampek," ucap Wildan.
Mengenai tersangka dalam kecelakaan tersebut, Wildan mengatakan, saat ini masih dalam pemeriksaan dan pendalaman. Menurutnya tidak menutup kemungkinan adanya tersangka dalam kecelakaan tersebut.
"Untuk status hukum pengemudi truk hino, saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, jika dalam penyelidikan ditemukan unsur kelalaian atau pelanggaran hukum. Maka akan kami tingkatkan statusnya (tersangka) sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.
(mso/mso)
