Siswa MTs Tewas Usai Duel di Jembatan Cianjur, Disdikpora Turun Tangan

Siswa MTs Tewas Usai Duel di Jembatan Cianjur, Disdikpora Turun Tangan

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 24 Jul 2025 12:30 WIB
Ilustrasi tawuran
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Cianjur -

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur akan memanggil pihak sekolah dari siswa yang terlibat duel maut di Kecamatan Leles.

"Kami sudah terima laporan adanya kejadian yang menyebabkan seorang siswa meninggal dunia. Rencananya akan dipanggil kepala sekolahnya," ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Ruhli, Kamis (24/7/2025).

Menurut dia, pihak sekolah akan dimintai penjelasan terkait siswanya yang masih keluyuran saat malam hari sehingga terjadi aksi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi informasinya kan pada siswa beralasan ke orangtuanya ada kegiatan di sekolah. Kami ingin pastikan apakah memang saat itu ada kegiatan sekolah atau hanya jadi alasan siswa untuk keluar malam," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk mencegah peristiwa tragis tersebut terulang ke Bali, pihak sekolah diminta untuk membuat call center atau pusat informasi yang bisa diakses oleh setiap orangtua siswa.

ADVERTISEMENT

Menurut Ruhli, hal itu akan mempermudah orangtua untuk berkomunikasi dengan sekolah, sehingga dapat mencegah anak untuk keluar saat malam hari atau menghimpun informasi terkait aktivitas siswa di luar sekolah.

"Dari call center itu nanti orangtua bisa memastikan ada kegiatan atau tidak di sekolah di luar jam pelajaran. Kemudian pihak sekolah juga dapat menggali informasi apabila ada siswanya yang berkeliaran saat malam hari atau melakukan aktivitas lain di luar jam sekolah. Kami berharap ini peristiwa terakhir dan tidak ada kejadian serupa nantinya," kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Ramzi, mengatakan pihaknya menyerahkan seluruh proses hukum terkait aksi duel yang menewaskan seorang pelajar Cianjur kepada pihak kepolisian.

"Kalau sudah ada yang meninggal, serahkan pada kepolisian prosesnya. Siapapun dia dan berapapun usianya," tutur Ramzi.

Menurut dia, Pemkab akan berupaya untuk mencegah kejadian serupa dengan meningkatkan peran dari semua pihak, mulai dari tingkatan kabupaten hingga ke desa-desa.

"Yang paling dekat ada RT dan RW, kemudian kepala desa hingga instansi terkait. Semua harus bergerak agar kejadian ini tak terulang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang siswa MTs tewas usai terlibat duel 2 lawan 2 dengan pelajar SMP di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur. Korban diduga meninggal akibat luka yang diderita lantaran terjatuh dari atas jembatan saat berduel.

(iqk/iqk)


Hide Ads