Pendemo Tolak Larangan Study Tour Bisingkan Gedung Sate Pakai Telolet

Pendemo Tolak Larangan Study Tour Bisingkan Gedung Sate Pakai Telolet

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 21 Jul 2025 14:53 WIB
Pendemo tolak larangan study tour membisingkan Gedung Sate dengan klakso telolet, Senin (21/7/2025).
Pendemo tolak larangan study tour membisingkan Gedung Sate dengan klakso telolet, Senin (21/7/2025). (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Demo dari para pekerja pariwisata di Jawa Barat (Jabar) makin memanas. Dengan serempak, mereka membunyikan klaksok telolet di depan Gedung Sate saat aksi penolakan larangan study tour yang dikeluarkan Gubernur Dedi Mulyadi.

Pantauan detikJabar, Senin (21/7/2025), semuanya bermula saat massa aksi didatangi salah satu pejabat Biro Kesra Setda Jabar. Pejabat itu sempat naik ke mobil komando dan memberikan janji kepada massa akan menyampaikan tuntutan mereka kepada Dedi Mulyadi.

Namun, massa merasa tak puas dengan jawaban tersebut. Sebagian perwakilan dari mereka lalu merangsek masuk ke halaman Gedung Sate, dan mengkonfrontasi pejabat Biro Kesra yang diketahui bernama Juan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di halaman Gedung Sate, sempat terjadi perdebatan. Semuanya bermula saat perwakilan massa hendak disambungkan lewat panggilan video dengan ajudan Dedi Mulyadi, tapi akhirnya panggilan itu malah diputuskan tanpa alasan.

Konfrontasi pun terus dilakukan. Massa menuntut supaya Pemprov Jabar mencabut Surat Edaran Nomor 43/PK.03.03/KESRA yang memuat larangan study tour era Dedi Mulyadi.

ADVERTISEMENT

Namun, tuntutan mereka hanya bisa dibalas seadanya oleh pejabat Biro Kesra. Di hadapan perwakilan massa, pejabat itu pun berjanji akan melaporkan masalah ini langsung ke Dedi Mulyadi.

"Pokoknya, tenang. Saya akan berusaha, hari ini saya akan berusaha, saya akan koordinasi, udah, tunggu aja," kata pejabat Biro Kesra Setda Jabar bernama Juan itu kepada perwakilan massa.

Juan kemudian masuk ke dalam Gedung Sate. Namun setelah menunggu waktu selama satu jam, massa tak kunjung mendapat jawaban yang memuaskan.

Karena pejabat Biro Kesra yang ditunggu-tunggu itu tak kunjung keluar, massa lantas melakukan aksi tak terduga. Sejumlah bus pariwisata lalu diparkir tepat si depan gerbang, dan membunyikan klaksos telolet secara beriringan.

Bunyi klakson telolet itu pun membuat bising seluruh area Gedung Sate. Meski demikian, aksi massa ini masih berlangsung kondusif dalam penjagaan polisi.




(ral/dir)


Hide Ads