Nahas 2 Kuli Bangunan Tertimbun Longsor dan Fondasi Kirmir di Cimahi

Nahas 2 Kuli Bangunan Tertimbun Longsor dan Fondasi Kirmir di Cimahi

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 19 Jul 2025 08:39 WIB
Petugas tengah mencari keberadaan dua pekerja bangunan yang tertimpa longsor di Cimahi.
Petugas tengah mencari keberadaan dua pekerja bangunan yang tertimpa longsor di Cimahi. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Lampu menyorot pada beberapa orang yang sedang mengayunkan cangkul ke tanah. Berharap ada keajaiban dua korban tertimbun longsor di RW 01, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, bisa selamat.

Usep (55) dan Candra (16), dua pekerja bangunan tertimbun longsor dari konstruksi pembangunan kirmir rumah milik seorang warga. Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (18/7) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tak ada angin dan hujan, tanah basah berwarna coklat itu tiba-tiba runtuh mengubur tubuh dua pekerja bangunan asal Garut dan Cianjur. Tak cuma tanah, material longsor juga bercampur dengan fondasi kirmir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suara runtuhan longsor mengagetkan warga sekitar. Mereka keluar mengecek sumber suara dan dikagetkan dengan teriakan pekerja lain yang selamat dari bencana tersebut.

"Kejadiannya jam 7 malam tadi, jadi warga tahu itu setelah dengar suara teriak-teriak pekerja. Kita cek, katanya ada yang tertimbun 2 orang pekerja," kata Permana, Ketua RT setempat saat ditemui, Jumat (18/7/2025).

ADVERTISEMENT

Warga serta pekerja langsung melakukan upaya evakuasi dengan peralatan seadanya. Namun kontur tanah yang basah dan lengket ditambah cukup dalam membuat evakuasi dua korban cukup sulit dilakukan.

"Kemudian lapor sampai akhirnya datang Damkar Cimahi dan BPBD. Kemudian dilakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata Permana.

Sekitar pukul 21.00 WIB, petugas yang menggali tanah dengan cangkul berteriak mendengar suara minta tolong. Setelah digali lebih dalam, terasa bagian lengan dari salah satu korban tertimbun. Penggalian dilakukan lebih cepat, sampai akhirnya bagian atas tubuh korban berhasil terlibat dengan jelas.

"Baru satu orang tadi yang sudah berhasil terlibat badannya. Setengah badannya ke bawah itu masih tertimbun," kata Permana.

Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menginstruksikan evakuasi terhadap korban bisa dilakukan lebih cepat. Hal itu demi meningkatkan kemungkinan korban lainnya ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kita maksimalkan upaya evakuasi korban, semua personel dikerahkan. Satu yang sudah teridentifikasi selamat itu atas nama Candra. Mudah-mudahan yang selamat dua-duanya," kata Ngatiyana.

Upaya pencarian terhadap korban juga terkendala area yang sempit serta bayang-bayang longsor susulan daru konstruksi bangunan yang menggantung di tebing setinggi 10 meter.

"Kita minta petugas yang melakukan evaluasi juga berhari-hari, memang longsor ini tidak disebabkan hujan tapi kondisi tanah yang labil," kata Ngatiyana.




(dir/dir)


Hide Ads